Page 49 - E modul Momentum dan Implus munaqosah
P. 49

E-modul Multirepresentasi Pembelajaran Fisika , Momentum dan Implus         2022



                        1.  Roket
                             Sebuah roket mengandung tangki yang berisi bahan hidrogen cair dan
                        oksigen  cair.  Pembakaran  bahan-bahan  tersebut  menghasilkan  gas  panas  yang

                        menyembur  keluar  melalui  ekor  roket.  Pada  saat  gas  keluar  dari  roket  terjadi
                        perubahan  momentum  gas  selama  waktu  tertentu,  sehingga  menghasilkan  gaya

                        yang dikerjakan roket pada gas. Berdasarkan Hukum III Newton, timbul reaksi gaya
                        yang dikerjakan gas  pada roket  yang  besarnya sama  tetapi arahnya  berlawanan.

                        Gaya inilah yang menyebabkan roket terdorong ke atas. Prinsip terdorongnya roket

                        memenuhi  hukum  kekekalan  Momentum.  Jika  mula-mula  roket  diam,  maka
                        momentumnya  sama  dengan  nol,  sehingga  berdasarkan  hukum  kekekalan  dapat

                        dinyatakan sebagai berikut:













                           Gambar  Prinsip Kerja Roket Memanfaatkan Hukum Kekekalan Momentum
                        Berlaku :

                                                       1.   ′1  +   2.   ′2  = 0

                                                         1.   ′1 =   2.   ′2

                        Berdasarkan prinsip momentum dan impuls, gaya dorong roket dapat dinyatakan
                                            F  .  t   ( m. v)
                        sebagai berikut :         . m
                                            F       
                                                   t 



                        Keterangan :


                             F = gaya dorong roket


                             Δm/Δt = perubahan massa rocket


                             V = kecepatan rocket m/s
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54