Page 8 - e-modul
P. 8

diberikan dapat digambarkan dengan grafik dibawah ini.


               Berdasarkan grafik tersebut, garis lurus OA menunjukkan besarnya gaya  F


               yang sebanding dengan pertambahan panjang  x . Pada bagian ini pegas


               dikatakan meregang secara linier. Jika F diperbesar lagi sehingga melampaui

               titik A, garis tidak  lurus lagi. Hal ini  dikatakan batas linieritasnya sudah
                                                                              Gambar 2b.  Grafik hubungan
                                                                              gaya dengan pertambahan
               terlampaui, tetapi pegas masih bisa kembali ke bentuk semula. Apabila gaya F
                                                                              pegas

               diperbesar terus sampai melewati titik B, pegas bertambah panjang dan tidak kembali ke bentuk semula setelah gaya


               dihilangkan. Ini disebut batas elastisitas atau kelentingan pegas. Jika gaya terus diperbesar lagi hingga di titik C, maka


               pegas akan putus. Jadi, benda elastis mempunyai batas elastisitas. Jika gaya yang diberikan melebihi batas elastisitasnya,

               maka pegas tidak mampu lagi menahan gaya sehingga akan putus.

                    2.  Benda Plastis


               Adapun benda-benda yang tidak memiliki elastisitas (tidak kembali ke bentuk awalnya) disebut benda plastis.


               Contoh benda plastis adalah tanah liat dan plastisin (lilin mainan).











                                           B.  TEGANGAN


                                        Perhatikan Gambar 4 yang menunjukkan sebuah benda elastis dengan panjang L0 dan


                                        luas penampang A diberikan gaya F sehingga bertambah panjang. Dalam keadaan ini,


                                        dikatakan benda mengalami tegangan. Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang
                 Gambar 4. Bahan elastis
                 dengan pertambahan panjang
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13