Page 33 - E-MODUL SISTEM PEREDARAN DARAH
P. 33

GOLONGAN DAN TRANSFUSI DARAH




                                             Sebelum  tahun  1901,  diperkirakan  semua
                 Tokoh Bio
                                          golongan  darah  adalah  sama.  Kondisi  tersebut

                                          mendorong  terjadinya  reaksi  transfusi  yang  fatal

                                          sampai menyebabkan kematian. Sampai pada tahun

                                          1901,  ditemukannya  sistem  golongan  darah  ABO

                                          oleh  Karl  Landsteiner,  yang  merupakan  seorang

                                          ilmuwan  berkebangsaan  Austria.  Ia  menyatakan

                                          bahwa  setiap  individu  mempunyai  karakteristik

                                          golongan  darah  yang  dibedakan  menjadi  golongan

                                          darah grup A,B, dan O.


       Gambar 21. Karl Landsteiner           Selanjutnya, pada tahun 1902, Alfred Decastello

       Sumber:                            dan Adriana Sturli menemukan golongan darah AB,
       https://dicciomed.usal.es

                                          yang kemudian melengkapi sistem golongan darah


         ABO. Penemuan tersebut menunjukkan bahwa transfusi darah tidak boleh

         dilakukan pada dua orang dengan golongan darah berbeda. Istilah sistem

         golongan  darah  mengacu  pada  jenis  antigen  (Ag)  yang  terdapat  pada  sel

         darah  merah  yang  spesifisitasnya  ditentukan  dari  gen  yang  berada  pada

         kromosom.

            Secara garis besar, ada beberapa sistem penggolongan darah, antara lain

         sistem ABO, sistem Rh, dan sistem MN. Namun, pada e-modul ini, kita hanya

         akan membahas sistem penggolongan darah ABO saja. Menurut sistem ABO,

         penggolongan  darah  didasarkan  pada  keberadaan  aglutinogen  dalam  sel

         darah merah serta aglutinin dalam plasma darah. Aglutinogen merupakan

         sejenis protein  yang  dapat digumpalkan,  dan  bersifat  antigen,  sedangkan

         aglutinin  merupakan  sejenis  protein  yang  dapat  menggumpalkan,  dan

         bersifat antibodi.





                                                        20
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38