Page 41 - E-MODUL SISTEM PEREDARAN DARAH
P. 41
Jantung manusia terbagi menjadi empat ruang (Gambar 25), yaitu
serambi kiri (atrium siniter), serambi kanan (atrium dekster), bilik kiri
(ventrikel sinister), dan bilik kanan (ventrikel dekster). Bilik jantung
memiliki dinding lebih tebal dibandingkan serambi. Bilik kiri jantung
manusia juga lebih tebal dibandingkan bilik kanan. Hal ini berkaitan
dengan fungsi bilik kiri, yaitu memompa darah bersih ke seluruh tubuh.
Diantara serambi kiri dan bilik kiri terdapat katup dengan dua daun
yang disebut dengan katup mitral atau valvula bicuspidalis, serta diantara
serambi kanan dan bilik kanan terdapat katup dengan tiga daun yang
disebut dengan valvula tricuspidalis. Kedua katup tersebut memiliki
fungsi mencegah darah yang masuk dari serambi ke bilik tidak kembali
lagi ke serambi saat dipompa oleh bilik.
Diantara bilik kiri dan bilik kanan terdapat sekat yang disebut septum
interventrikel. Antara serambi kiri dan serambi kanan juga dipisahkan
oleh sekat yang disebut septum interatrial, sedangkan antara bilik dan
serambi dipisahkan oleh sekat yang disebut septum antrioventrikel.
Gerakan memompa darah oleh
jantung menimbulkan tekanan pada
dinding pembuluh darah. Tekanan ini
dapat diukur oleh alat yang disebut
sfigmomanometer (Gambar 26).
Tekanan darah memiliki dua nilai,
yaitu tekanan sistole, dan tekanan
diastole. Tekanan sistole adalah tekanan
di dalam pembuluh darah yang terjadi
saat bilik menguncup, sehingga darah
dipompa ke seluruh tubuh. Tekanan
Gambar 26. Sfigmomanometer
Sumber: https://www.ecplaza.net sistole normal adalah sekitar 120 mmHg
untuk laki-laki dewasa, dan 110mmHg untuk wanita dewasa.
28