Page 53 - E-MODUL SISTEM PEREDARAN DARAH
P. 53
Jantung memompa darah ini ke kapiler alveolar di paru-paru. Gas
dipertukarkan antara udara di alveoli dan darah di kapiler (atas diagram).
Darah yang telah kehilangan CO2 dan memperoleh O2 kembali ke jantung
dan kemudian dipompa ke jaringan tubuh. Pertukaran gas antara kapiler
dan sel-sel di sekitarnya terjadi dengan difusi gas ke bawah gradien
tekanan. Campuran gas, seperti udara, memberikan tekanan. Setiap jenis
gas dalam campuran menyumbang sebagian dari total tekanan
campuran. Dengan demikian, setiap gas memiliki apa yang disebut
tekanan parsial. Molekul dari masing-masing jenis gas berdifusi
menuruni gradien tekanan parsial mereka sendiri secara independen dari
gas-gas lain.
Di bagian bawah gambar, O2 bergerak dari darah yang kaya oksigen,
melalui cairan interstitial, dan ke sel-sel jaringan karena berdifusi dari
daerah tekanan parsial yang lebih tinggi ke daerah tekanan parsial yang
lebih rendah. Sel-sel jaringan mempertahankan gradien ini karena
mereka mengkonsumsi O2 dalam respirasi sel. CO2 yang dihasilkan
sebagai produk limbah respirasi seluler berdifusi menuruni gradien
tekanan parsialnya sendiri keluar dari sel-sel jaringan dan masuk ke
kapiler. Difusi ke bawah gradien tekanan parsial juga menyumbang
pertukaran gas di alveoli.
40