Page 146 - E-MODUL IPA BERBASIS ISU-ISU SOSIAL SAINS
P. 146
1. Karbon dioksida (CO2) adalah GRK utama yang masuk ke atmosfer melalui
pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak, dan gas alam). Namun,
banyak aktivitas manusia lainnya yang berkontribusi pada pelepasan CO2 di
atmosfer, seperti penebangan pohon dan produk kayu, limbah padat, serta
reaksi kimia tertentu (seperti pembuatan semen).
2. Metana (CH4) diemisikan di atmosfer selama produksi dan pengangkutan
batu bara, minyak, dan gas alam. Selain itu, praktik pertanian dan
peternakan juga menyebabkan emisi metana, serta pembusukan sampah di
tempat pembuangan sampah padat.
3. Emisi Nitrogen oksida (N2O) tinggi di daerah dengan kegiatan pertanian dan
industri yang intensif. Pembakaran bahan bakar fosil dan limbah padat juga
menjadi penyebabnya.
4. Gas berfluorinasi seperti, perfluorokarbon, hidrofluorokarbon, nitrogen
trifluorida, dan belerang heksafluorida adalah gas rumah kaca sintetis yang
kuat. Gas tersebut memerangkap panas di atmosfer karena berbagai proses
industri. Meskipun jenis emisi gas ini biasanya lebih kecil jumlahnya
dibandingkan gas CO2, CH4, dan N2O, aka tetapi gas ini adalah gas rumah
kaca yang sangat potensial. Oleh karena itu, beberapa ilmuwan
menyebutnya sebagai gas yang memiliki potensi pemanasan global tinggi.
Guna meningkatkan pemahaman Kamu tentang gas rumah kaca, ayo kita
simak video berikut.
Video
https://youtu.be/I7IBo__64jU
133
Pemanasan Global Kelas VII Semester II