Page 53 - E-MODUL IPA BERBASIS ISU-ISU SOSIAL SAINS
P. 53

Pada  Bab  ini  terdapat  beberapa  isu-isu  sosial  sains  yang  akan  Kamu

                  temui dan telusuri, yaitu sebagai berikut.


                            ISU SOSIAL SAINS

                              Terdapat Komponen Ekosistem Selain Abiotik dan Biotik?
                           Pernahkah Kamu ketika kecil atau bahkan sekarang mendengar isu,
                    bahwa  kita  dilarang diam  dibawah pohon  besar ketika  malam hari?  Yap,
                    isu  tersebut  sering  dilontarkan  oleh  orang  tua  kita,  ketika  melihat  anak-
                    anaknya  bermain  dibawah  pohon  ketika  malam.  Berada  di  bawah  pohon
                    saat  malam  dianggap  dapat  mengganggu  penunggu  pohon  tersebut
                    (makhluk  halus).  Menurut  tetua  banyak  terjadi  kasus  orang  yang  berada
                    dibawah pohon ketika malam pingsan karena di bius makhluk halus.
                          Namun benarkah  seperti  itu?  Apakah  itu berarti  terdapat  komponen
                    ekosistem  lain,  selain  makhluk  hidup  dan  benda  tak  hidup?  Sebagian
                    orang percaya bahwa memang setiap pohon besar memiliki penunggunya,
                    sehingga  apabila  diganggu  mereka  (makhluk  halus)  akan  murka  dan
                    membuat  orang  di  pohon  tersebut  pingsan.  Namun  sebagian  orang  lagi
                    percaya  bahwa  orang  yang  pingsan  ketika  berada  dibawah  pohon  besar
                    disebabkan oleh pohon itu sendiri.
                                                                     Sumber: https://bit.ly/3lesO7e




                             ISU SOSIAL SAINS

                    Pandemi Virus Corona Berkaitan dengan Perusakan Alam dan Ekosistem Dunia?

                          Tak  lama  setelah  merebaknya  penyebaran  virus  Corona  di  Wuhan,
                    Cina  akhir  Desember  2019  mulai  bermunculan  teori  konspirasi  yang
                    menyatakan,  virus  diciptakan  di  laboratorium  di  Cina.  Tapi  konsensus
                    ilmiah mengatakan, virus SARS-CoV-2 adalah penyakit yang berasal dari
                    hewan  dan  menular  ke  manusia.  Kemungkinan  penyakit  berasal  dari
                    kelelawar, kemudian menyebar melalui hewan mamalia lainnya.
                          Walaupun  tidak  dibuat  di  laboratorium,  bukan  berarti  manusia  tidak
                    berandil  apapun  dalam  pandemi  yang  sedang  berlangsung.  Dewasa  ini
                    muncul isu bahwa tindakan manusia terhadap habitat alamiah, hilangnya
                    keanekaragaman  hayati,  perdangangan  hewan  liar,  dan  perusakan
                    ekosistem  ikut  menyebabkan  penyebaran  virus.  COVID-19  dianggap
                    sebagai  contoh  terbaru,  bagaimana  tindakan  manusia  yang  merusak
                    keanekaragaman  hayati  dan  alam  liar  berkaitan  dengan  penyebaran
                    penyakit menular.

                                                        Sumber: https://tinyurl.com/isuviruscorona


                                                                                                 40




                   Interaksi Makhluk Hidup Kelas VII Semester II
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58