Page 95 - E-MODUL IPA BERBASIS ISU-ISU SOSIAL SAINS
P. 95
baik faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia. dalam
kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu
untuk menyeimbangkan keadaannya.
Lingkungan yang seimbang terdapat dinamika rantai makanan, jaring-
jaring makanan, dan piramida ekologi. Jumlah antara produsen, konsumen, dan
pengurai ada dalam keseimbangan. Jumlah itu tidak tetap, melainkan
mengalami fluktuasi, misalnya di suatu ekosistem padang rumput terdapat
rantai makanan yang terdiri dari rumput → rusa → harimau. Apabila populasi
rumput (produsen) meningkat, maka tersedia cukup banyak makanan untuk
rusa (Konsumen I) sehingga populasinya meningkat. Peningkatan populasi rusa
mengendalikan populasi rumput sehingga pertumbuhannya menurun. Harimau
memangsa rusa yang populasi meningkat, sehingga jumlah rusa kembali
menurun. Harimau sendiri secara alami mempunyai perkembangbiakan yang
lambat dan terjadi persaingan sesamanya sehingga populasinya cenderung
sedikit. Jumlah rusa yang menurun memberi kesempatan populasi rumput
untuk berkembang. rumput yang melimpah kembali menyediakan makanan
yang melimpah bagi rusa. demikianlah, dalam ekosistem yang seimbang terjadi
fluktuasi jumlah komponennya.
Pertanyaan Kritis 2
Kamu harus ingat bahwa keseimbangan ekosistem hanya akan terjadi jika
keadaan lingkungan di tempat ekosistem itu berada stabil. Bagaimana jika
padang rumput mengalami kebakaran? Bagaimana jika ada pemburu yang
menembak mati harimau? Bagaimana pengaruhnya terhadap penduduk?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Di sisi lain, peningkatan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi telah
mengancam kelestarian lingkungan. Penduduk yang besar menuntut
disediakan makanan, perumahan, dan fasilitas hidup yang cukup. Untuk
memenuhi kebutuhan penduduk, didirikanlah berbagai macam industri, bahan
82
Pencemaran Lingkungan Kelas VII Semester II