Page 86 - E-Modul Pekerjaan Dasar Otomotif docx
P. 86
Dial bore gauge terbagi menjadi tiga jenis, yaitu dial bore gauge ukuran 5-10 mm,
dial bore gauge ukuran 10-18 mm, dan dial bore gauge ukuran 50-150 mm. Fungsi dari
dial bore gauge adalah untuk mengukur diameter bagian dalam sebuah bahan, misalnya
silinder, lubang dudukan poros, dan sebagainya.
Replacement rod dan replacement washer dapat dipilih dengan memperhatikan hal-hal
berikut:
a. Ukur diameter silinder dengan vernier caliper.
b. Lihat angka di belakang koma, yaitu lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm.
Contoh:
1) Jika hasil pengukuran adalah 52,30 mm, pilih Replacement rod: 50 mm
Replacement washer: 2 mm
2) Jika hasil pengukuran adalah 52,70 mm, pilih Replacement rod: 50 mm
Replacement washer: 3 mm
Berikut merupakan cara melakukan pengukuran suatu benda menggunakan dial bore
gauge.
a. Ukur diameter silinder dengan vernier caliper. Pilih replacement rod dan washer
yang sesuai serta pasangkan pada cylinder gauge. Jika hasil pengukuran diameter
adalah 91,00 mm, gunakan replacement rod 90 mm dan replacement washer 1
mm.
b. Set mikrometer pada 91 mm, kemudian masukkan replacement rod dan measuring
point ke dalam mikrometer dan dial gauge diset ke "O”.
c. Masukkan cylinder gauge pada posisi diagonal ke dalam silinder. Selanjutnya,
gerakkan cylinder gauge sampai diperoleh hasil pembacaan terkecil. Jika hasil
pembacaan adalah 0,08 mm sebelum “0”, berarti diameter silinder adalah 0,08
mm lebih besar dari 91 mm. Oleh karena itu, diameter silinder adalah 90,08 mm
(91,00 + 0,08).
❖ Dial Bore Gauge
Dial bore gauge atau cylinder gauge
merupakan alat yang menggunakan kombinasi,
antara mikrometer dengan dial indicator. Selain
mikrometer dan dial indicator, alat in juga
terdiri atas replacement rod dan replacement
washer. Tingkat ketelitian menggunakan dial Gambar 5.17 dial bore gauge
Sumber: http://bitly.ws/RdDP
bore gauge adalah 0,01 mm.
77