Page 33 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 33

Sedangkan Abu Hanifah dan para sahabatnya, ats-Tsauri, sena al-Auza'i
                       berpendapat, bacaan al-Fatihah itu bukan suatu hal yang ditentukan (diwajibkan),
                       bahkan jika seseorang membaca selain al-Fatihah, maka ia tetap mendapatkan
                       pahala. Hal itu didasarkan pada firman Allah �: � 01:)1 � ;..:;t:. 11;j�  1 ''Maka
                                     a
                                                                          "
                       bacalah olehmu  p a yang mudah bagimu dari al-Qur'a ri.  ( QS. Al-Muzzammil: 20).
                       W a llahu a 'lam.
                              Ketiga, Apakah makmum juga berkewajiban membaca al-Fatihah?
                       Mengenai hal ini terdapat tiga pendapat di kalangan para ulama:

                              P enda  pat pertama, setiap makmum tetap berkewajiban membaca al-Fatihah
                       sebagaimana imam. Hal itu didasarkan pada keumuman hadits di atas.
                              Pendapat kedua, tidak ada kewajiban membaca al-Fatihah atau surat
                       lainnya bagi makmum sama sekali,  a ik dalam shalat jahr (bacaan yang di­
                                                           b
                       keraskan) maupun shalat sirri (tidak dikeraskan). Hal itu didasarkan pada hadits
                       yang diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal dalam kitab al-Musnad, dari Jabir
                       bin Abdullah, bahwa Nabi � bersabda:




                       "Barangsiapa shalat bersama seorang imam, maka bacaan imam itu adalah
                       bacaan untuk makmum juga."
                              Namun hadits ini memiliki kelemahan dalam isnadnya. Dan diriwayat­
                       kan Imam Malik dari Wahab bin Kaisan, dari J abir. Juga diriwayatkan dari
                       beberapa  a lan namun tidak satupun yang berasal dari Nabi �- W a llahu a 'lam.
                                j
                              Pendapat ketiga, al-Fatihah wajib dibaca oleh makmum dalam shalat
                       sirri,  dan tidak wajib baginya membaca dalam shalat jahri. Hal itu sebagaimana
                       yang telah ditegaskan dalam kitab Shahih Muslim, dari Abu Musa al-Asy'ari,
                       katanya, Rasulullah � bersabda:
                                                   ,, ,. ""  ,. ,.   "" ""  ,.  "" ,.   0  ""
                                                                                    �
                                              1· �  �\9 i' - 1�1  , 1 � � c. ' � <' 1�1&  .v � ����  \A"I  1 . :.. w1
                                             (  �     _}  �J  J�  ft"'    ;  : �  � �  !  �  )
                                                                            '
                                                                  p
                       "Sesungguhnya imam itu dijadikan sebagai  a nutan. Jika ia benakbir, maka
                       hendaklah kalian benakbir. Dan jika ia membaca (al-Fatihah atau surat al-Qur'an),
                       maka simaklah oleh kalian  . .  " (Dan seterusnya).
                                                  .
                                                 .
                                                                    p
                              Demikian pula diriwayatkan oleh para  e nyusun kitab as-Sunan, yaitu
                       Abu Dawud, an-Nasa'i dan Ibnu Majah yang berasal dari Abu Hurairah, Nabi �'
                       bersabda: "Jika imam membaca (al-Fatihah atau surat al-Qur'an), makasimaklah
                       oleh kalian." Hadits ini telah dinyatakan shahih oleh Muslim bin Hajjaj. Kedua
                       hadits di atas menunjukkan keshahihan pendapat ini yang merupakan Qaulun
                       q a dim (pendapat lama) Imam Syafi'i rahimahullahu, dan satu riwayat dari Imam
                       Ahmad bin Hanbal rahimahullahu. Dan maksud dari pengangkatan masalah­
                       masalah tersebut di sini adalah untuk menjelaskan hukum-hukum yang khusus
                       berkenaan dengan surat al-Fatihah dan tidak berkenaan dengan surat-surat lainnya.









          ilisr lbnu Katsir  )uz 1                                                                            1 3
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38