Page 40 - E-Modul Gangguan Fungsi Pendengaran - Baru
P. 40
D. Pemeriksaan Fisik H. Tatalaksana
Otoskopi: Dapat terlihat adanya Non Farmakologis:
obstruksi liang telinga oleh Menghindari memasukkan
material berwarna kuning air atau apapun ke dalam
kecoklatan atau kehitaman. telinga.
Konsistensi dari serumen Menghindari membersihkan
d a p a t b e r v a r i a s i . P a d a telingasecaraberlebihan
pemeriksaan penala dapat
ditemukan tuli konduktif Farmakologis:
akibatsumbatanserumen. S e r u m e n y a n g l e m be k ,
dibersihkan dengan kapas
yang dililitkan pada pelilit
E. Pemeriksaan Penunjang kapas.
S e r u m e n y a n g k e r a s
dikeluarkan dengan pengait
T i d a k a d a p e m e ri k s a a n atau kuret. Apabila dengan
penunjang yang khas
cara ini serumen tidak dapat
dikeluarkan, maka serumen
h a ru s d i l u n a k k a n le bih
F. Kriteria Diagnosis d a h u l u d e n g a n t e t e s
karbogliserin 10% selama 3
D i a g n o s i s d i t e g a k k a n hari.
berdasarkan anamnesis dan Serumen yang sudah terlalu
pemeriksaanfisik jauh terdorong kedalam liang
telinga sehingga dikuatirkan
menimbulkan trauma pada
G. Diagnosis Banding membran timpani sewaktu
m e n g e l u a r k a n n y a ,
d i k e l u a r k a n d e n g a n
1) Benda asing di liangtelinga mengalirkan (irigasi) suhu air
yang disesuaikan dengan
suhu tubuh.
37