Page 68 - E-Modul Gangguan Fungsi Pendengaran - Baru
P. 68
E. Pemeriksaan Penunjang
Audiometri nada murni: Penurunan tajam (sloping) setelah 2000 Hz
(tahap awal; khas), penurunan ambang dengar pada semua frekuensi
(lanjut).
Audiometri tutur: Menunjukkan gangguan diskriminasi wicara (speech
discrimination)
F. Kriteria Diagnosis
Penegakan diagnosisdilakukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisik danpembagian berdasarkananatomi letak lesi:
SENSORIK(11,9%)
Lesi terbatas pada koklea dan terjadi atrofi organ korti.
Gambaranaudiometri:Takik tiba-tibapadafrekuensi tinggi.
NEURAL(30,7%)
Berkurangnyasel-selneuron padakokleadan jaraauditorik.
Gambaran audimetri:Tidak terdapat takik padanada tinggi.
MEKANIK(22,8%)
Nama lain cochlearPresbycusis,terdapatatrofiligamentumspiralis.
Gambaranaudiometri:Menurundansimetri (skisloop).
METABOLIK(34,6%)
Nama lain strial presbycusis,terdapat atrofistriavaskuler.
GambaranAudiometri:Datar
65