Page 18 - E-MODUL PENELITIAN erna_Neat
P. 18

Terjadinya pencemaran di Danau limboto juga telah dinyatakan dalam hasil penelitian

               yang dilakukan oleh Mahmud dkk, (2020) bahwa Danau limboto kini berada pada kondisi
               yang  sangat  memprihatinkan  karena  mengalami  penurunan  kualitas  air  diakibatkan  oleh

               sampah  serta  pencemaran  berasal  dari  pemupukan,  kotoran  hewan  dan  manusi,  Danau
               Limboto juga proses penyusutan dan pendangkalan yang mengancam keberadaannya dimasa

               yang akan datang. Pendangkalan Danau Limboto terutama diakibatkan oleh adanya erosi dan
               sedimentasi  akibat  usaha-usaha  pertaniab  yang  tidak  mengindahkan  konservasi  tanah  dan

               kegiatan  pembukaan  hutan  (illegal  longing)  di  daera  hulu  sungai  (tangkapan  air)  terutama

               pada DAS Limboto. Selain itu, pendangkalan juga terjadi karena adanya pembudidayaan ikan
               yang tidak ramah lingkungan dan perkembangan populasi tumbuhan air (eceng gondok).



                       Pencemaran Tanah


                       Pencemaran darat atau tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk kedalam
               lingkungan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut. Dimana Polutan bisa berupa

               zat-zat  bahan  pencemar  baik  berupa  zat  kimia,  debu,  panas,  suara,  radiasi,  dan
               mikroorganisme. Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga,

               pasar,  industri,  kegiatan  pertanian,  dan  peternakan.  Sampah  dapat  dihancurkan  oleh  jasad-

               jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah humus. Sampah organik itu
               misalnya  dedaunan,  jaringan  hewan,  kertas,  dan  kulit.  Sampah-sampah  tersebut  tergolong

               sampah  yang  mudah  terurai.  Sedangkan  sampah  anorganik  seperti  besi,  alumunium,  kaca,
               dan  bahan  sintetik  seperti  plastik,  sulit  atau  tidak  dapat  diuraikan.  Menurut  Huda  (2020)

               Contoh sederhana sampah anorganik yaitu plastik yang dapat terurai dalam waktu 240 tahun,
               sedangkan sampah kaleng yang terbuat dari alumunium memerlukan waktu 500 tahun untuk

               dapat diuraikan.


                  Cermati video berikut ini !
















               11 |   E - M o d u l   P e r u b a h a n   L i n g k u n g a n / K e l a s   X . S M A / M A
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23