Page 33 - belajar bareng bu neni
P. 33

pertengahan  dan  ada  (pula)  yang  lebih  dahulu  berbuat
                                   kebaikan  dengan  izin  Allah.  Yang  demikian  itu  adalah
                                   karunia yang besar (Q.S. Fāthir/35: 32).
                                 Menzalimi diri sendiri ialah orang yang lebih banyak
                           kesalahannya daripada kebaikannya, dan ”pertengahan” ialah
                           orang yang kebaikannya berbanding sama dengan kesalahannya,
                           sedang yang dimaksud dengan ”orang-orang yang lebih dahulu
                           dalam berbuat kebaikan” ialah orang-orang yang kebaikannya
                           sangat banyak dan sangat jarang berbuat kesalahan.
                                 Menurut Ibnu Abbas r.a: Allah Swt. telah memuliakan umat
                           Rasulullah  Saw.  melebihi  umat  mana  pun.  Kemudian  sampai
                           sejauh manakah pengamalan mereka untuk senantiasa mengikuti
                           petunjuk-Nya, tergantung kepada penghayatan keimanannya dan
                           kualitas pengamalannya.
                                 Pembagian 3 kelompok tersebut, menurut Musthafa al-
                           Maraghi,  salah satu pakar tafsir, dapat diungkapkan dengan
                           pengertian, yaitu:
                            a)   Orang yang masih sedikit mengamalkan ajaran   Al-Qur’an
                                dan terlalu senang menuruti kemauan nafsunya atau orang
                                yang masih banyak amal kejahatannya dibandingkan amal
                                kebaikannya.
                            b)  Orang yang seimbang antara amal kebaikan dan
                                kejahatannya.
                            c)  Orang yang terus menerus mencari ganjaran Allah  Swt.
                                dengan melakukan amal kebaikan.
                                 Berdasarkan kajian Q.S. Fāthir/35: 32 tersebut, tersimpul
                           bahwa:
                            a)  Setiap mukmin harus berikhtiar mencari kebahagiaan dunia
                                dan akhirat dengan jalan mengamalkan  Al-Qur’an dan  Hadits
                                sebagai petunjuk hidup.
                            b)  Allah Swt. juga memberi motivasi kepada umat Islam untuk
                                selalu berbuat baik, bahkan berkompetisi dan bersaing
                                secara sehat dalam kebaikan kepada  siapa pun, sehingga
                                kebahagiaan dunia akhirat dapat diraihnya.
                            c)  Kebebasan menempuh jalan hidup yang kompetitif antar
                                pribadi dan umat. Hanya setiap pilihan itu, pasti dimintai

                                pertanggung jawaban (Q.S. al-Kah /18: 29 dan Q.S. al-
                                Balad/90: 10).
                            d)  Umat Islam sebagai “umat pilihan atau  unggul” tidak banyak



                  Kelas XI SMA/SMK                                                     31
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38