Page 10 - MODUL IPA Perkembangbiakan pada hewan
P. 10
b. Hewan Bertelur atau Ovipar
Ovipar adalah hewan yang meletakan telur di luar tubuh induk betinanya.
Hewan bertelur atau ovipar memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Janin tumbuh di luar tubuh induk betina tetapi di dalam telur yang bercangkang.
2. Janin memperoleh makanan dari cadangan makanan yang tersimpan dalam
telur.
3. Janin tumbuh relatif cepat.
4. Bentuk tubuh anak pada umumnya sama dengan bentuk tubuh induknya.
5. Tidak mempunyai daun telinga.
6. Tidak mempunyai kelenjar susu.
7. Tidak menyusui anaknya.
Berikut ini proses perkembangbiakan yang terjadi pada hewan bertelur :
• Pertemuan sel kelamin jantan dan betina akan membentuk embrio di dalam
cangkang telur.
• Embrio akan tumbuh berada di luar induknya namun berada di dalam cangkang
telur.
• Embrio yang ada di dalam cangkang telur akan memperoleh makanan dari
kuning telur yang ada di dalam telur tersebut.
• Embrio akan terus tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.
• Embrio yang ada di dalam telur akan tumbuh dengan waktu yang cepat
dibandingkan dengan embrio yang ada di dalam rahim hewan vivipar.
• Embrio yang tumbuh di dalam cangkang telur akan membentuk tubuhnya sama
dengan indukannya.
• Embrio yang ditetaskan tidak memiliki daun telinga seperti hewan vivipar.
• Janin yang dikeluarkan oleh hewan ovipar juga tidak memiliki kelenjar susu
sehingga individu baru tersebut akan sama dengan induknya yang tidak bisa
menyusui anaknya.
Berikut ini adalah jenis hewan yang akan berkembangbiak dengan cara
bertelur :
• Unggas
Unggas merupakan hewan yang sering dipelihara oleh manusia.
Teknik perkembangbiakannya yang mudah membuat banyak orang memilih
untuk ternak unggas. Unggas akan berkembangbiak dengan cara bertelur.
Unggas merupakan hewan dengan bangsa burung. Yang termasuk dalam
kelompok unggas adalah ayam, bebek dan juga burung. Yang unik di sini
adalah telur tersebut tidak akan melahirkan individu baru tanpa pengeraman.
Meski sudah dierami, ada unggas yang gagal dalam menetaskan telurnya.