Page 82 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 82
lain‐lain. Kemudian penulis memutuskan cerita pendek dan
puisi sebagai pilihan atau opsi alternatif lain untuk menebus
kegagalan pengajuan dua makalah yang telah disodorkan
kepada tim penilai angka kredit.
Dengan mengikuti opsi yang telah ada, penulis mencoba
untuk menuangkan ide atau gagasan ke dalam tulisan.
Berteman dengan penerbit buku di akun media sosial yang
mengadakan lomba mencipta cerita pendek dan puisi yang
naskahnya lolos akan dibukukan. Berbekal pengetahuan yang
cetek guru tersebut mengadakan perenungan sejenak
tentang tema yang diusung oleh panitia lomba.
Tanpa berpikir panjang lagi, penulis menorehkan
tulisannya berupa cerita pendek dan puisi yang bertemakan
tentang kota kelahiran. Lalu terangkailah kalimat demi
kalimat sehingga cerita pendek dan puisi rampung sudah.
Setelah itu penulis mengirim ke panitia lomba. Tak berapa
lama menunggu tibalah saat pengumumannya. Melihat ada
kiriman pengumuman di email terdapat piagam penghargaan
elektronik atas nama penulis.
Ada rasa haru, bangga, dan tidak percaya dalam diri yang
bergelayut di kalbu diri ini melihat kiriman itu. Dengan
bermodalkan piagam penghargaan tersebut penulis
memutuskan bahwa ini merupakan titik awal berjuang untuk
menghasilkan karya yang lebih baik. Setelah mengikuti satu
lomba cipta puisi maka berdatanglah seabrek penerbit buku
yang mengadakan lomba sejenisnya. Sehingga buku antologi
puisi secara berjamaah yang penulis ikuti jumlahnya sekitar
sembilan (9) eksampelar dari penerbit yang berbeda.
Kemudian membuat buku tunggal atau solo untuk memenuhi
66 | 56 Guru Motivator Nasional