Page 44 - 12__Pengembangan_Kewirausahaan
P. 44
kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka
mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Pembinaan kesiswaan yang bersifat Akademik dapat
dilakukan melalui kegiatan kokurikuler misalnya
mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian,
menyelenggarakan kegiatan ilmiah, workshop, seminar,
diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek), mengadakan pameran karya inovatif dan
hasil penelitian. Setiap peserta didik dihadapkan pada
situasi kehidupan yang kompleks, penuh peluang dan
tantangan serta ketidakmenentuan. Dalam konstelasi
kehidupan tersebut setiap peserta didik memerlukan
berbagai kompetensi hidup untuk berkembang secara
efektif, produktif dan bermartabat serta bermaslahatan bagi
diri sendiri dan lingkungannya, untuk itu setiap peserta didik
memerlukan layanan pendidikan pada satuan pendidikan
melalui layanan khusus yang bersifat psiko-edukatif yaitu
layanan bimbingan dan konseling.
3) Orang tua/Wali Siswa dan Masyarakat/Komite Sekolah
Orang tua/wali siswa memegang peran penting dalam
kelancaran dan kelangsungan proses pendidikan di
sekolah, melalui komite sekolah yang merupakan lembaga
mandiri dengan beranggotakan orangtua/wali peserta didik,
komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli
pendidikan, sungguh diperlukan oleh sekolah.
Secara gotong royong, demokratis, mandiri, profesional,
dan akuntabel komite sekolah berfungsi dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan pendidikan, komite juga
bertugas memberikan pertimbangan dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan pendidikan, juga melakukan
penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya
dari masyarakat baik perorangan/organisasi/dunia
usaha/dunia industri maupun pemangku kepentingan
lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif; potensi yang
dimiliki komite sekolah bersama masyarakat dapat
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN | 33