Page 23 - Garis dan Sudut fix
P. 23

Pernahkah kalian bermain  huruf-huruf yang dimasukkan kedalam
            bingkai seperti gambar diatas? Huruf-huruf tersebut boleh diputar
            atau dibalik agar sesuai dengan bingkainya. Agar setiap huruf dapat
            dimasukkan  dengan  tepat  ke  dalam  bingkainya,  maka  harus
            diperhatikan bentuk-bentuk pojoknya. Bentuk pojok pada huruf
            harus sama dengan bentuk pojok pada bingkainya. Bagian pojok itu
            disebut sudut.
            Sudut terbentuk dari dua sinar yang tiitk pangkalnya berimpit. Isnar
            digambarkan berupa garis lurus yang di ujungnya tanada panah dan
            di pangkalnya titik.
            Coba  kamu  ambil  sebuah  sedotan  minuman,  kemudian  tekuklah
            sedotan tadi. Jika kamu gambarkan bentuknya akan seperti gambar
            berikut






                      Gambar 3.13 Pipet minuman yang dibengkokan membentuk sudut

            Berdasarkan  gambar  diatas,  sudut                         B
            terdiri  dari  dua  buah  kaki  sudut,  titik
            sudut,  dan  daerah  sudut.  Kaki  sudut
            adalah  sinar  yang  membentuk  sudut,   Titik sudut   Daerah sudut
                                                         A
            titik  sudut  adalah  titik  potong  dua
            sinar, dan daerah sudut adalah daerah
            yang  dibatasi  oleh  kaki-kaki  sudut.
            Daerah  sudut  disebut  besar  sudut.                      C
            Besar  sudut  tidak  ditentukan  oleh
                                                            Gambar 3.14
            panjang atau pendeknya kaki sudut.           Bagian -bagian sudut

            Sudut pada gambar  dapat dinamakan sudut BAC yang disimbolkan
            BAC yang disimbolkan dengan ∠BAC atau dapat pula dinamakan
            sudut CAB yang disimbolkan dengan ∠CAB atau dapat juga hanya
            ditulis sudut A yang disimbolkan dengan ∠A.

            Biasanya, satuan sudut dinyatakan dalam dua jenis, yaitu derajat (°)
            dan radian (rad). Pada modul ini, yang akan digunakan adalah satuan
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28