Page 15 - BAHAN AJAR SUBSCRIBER INTERNET TELEPON
P. 15
operasinya terbatas pada 1.000 sampai 4.500 kaki (304 meter – 1,37 km), tetapi ia dapat
menangani lebar pita rata-rata 13 Mbps sampai 52 Mbps untuk downstream dan 1,5
Mbps sampai 2,3 Mbps untuk upstream-nya melalui sepasang kawat tembag pilin.
Lebar pita yang tersisa menungkinkan perusahaan telekomunikasi memberikan
program layanan HDTV (High-definition Televisin) dengan menggunakan teknologi
VDSL.
5. Prinsip Kerja Subscriber pada Internet Telepon
Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) menggunakan kabel telpon yang telah
ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang internet atau istilah
asingnya “broadband”. ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi,
berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara
16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi
ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan
akses tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi
x-DSL sendiri mempunyai berbagai macam variasi.
8