Page 35 - MODUL PPKn X Genap
P. 35

MODUL PPKn KELAS X SEMESTER GENAP


                  atau  bertujuan  melemahkan  atau  menghalangi  secara  tidak  konsepsional  (tidak

                  terarah).
                          Sikap-sikap yang harus dihindari agar perilaku toleransi tetap ada dan terjaga

                  sehingga  kehidupan  beragama  di  masyarakat  aman  dan  damai.  Sikap  tersebut

                  adalah fanatik yang berlebihan, ekstremisme dan eksklusivisme.
                          Bhinneka  Tunggal  Ika  adalah  moto  atau  semboyan  Indonesia.  Frasa  ini

                  berasal  dari  bahasa  Jawa  Kuna  dan  seringkali  diterjemahkan  dengan  kalimat

                  “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
                          Diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti “beraneka ragam” atau

                  berbeda-beda.  Kata  neka  dalam  bahasa  Sanskerta  berarti  “macam”  dan  menjadi
                  pembentuk kata “aneka” dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti “satu”. Kata

                  ika berarti “itu”. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan “Beraneka Satu
                  Itu”,  yang  bermakna  meskipun  berbeda-beda  tetapi  pada  hakikatnya  bangsa

                  Indonesia  tetap  adalah  satu  kesatuan.  Semboyan  ini  digunakan  untuk

                  menggambarkan  persatuan  dan  kesatuan  Bangsa  dan  Negara  Kesatuan  Republik
                  Indonesia  yang  terdiri  atas  beraneka  ragam  budaya,  bahasa  daerah,  ras,  suku

                  bangsa, agama dan kepercayaan.
                          Pada  dasarnya  keberagaman  masyarakat  Indonesia  menjadi  modal  dasar

                  dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, sangat diperlukan rasa persatuan dan
                  kesatuan  yang  tertanam  disetiap  warga  negara  Indonesia.  Namun,  dalam

                  kenyataanya  masih  ada  konflik  yang  terjadi  dengan  mengatasnamakan  suku,

                  agama, rasa atau antargolongan tertentu. Hal ini menunjukkan yang ada harusnya
                  bisa  menjadi  modal  bagi  bangsa  ini  untuk  menjadi  bangsa  yang  kuat.  Untuk

                  mendukungnya, diperlukan persatuan yang kokoh dan kuat. Tetapi, masih banyaki

                  permasalahan  yang  harus  diselesaikan.  Salah  satunya  masih  ada  bentrokan  yang
                  mengatasnamakan  suku  tertentu  dalam  hal  penggarapan  lahan  pertanian  atau

                  hutan.  Hal  ini  menunjukkan  belum  adanya  kesadaran  akan  sikap  komitmen
                  persatuan dalam keberagaman di Indonesia. Komitmen akan persatuan akan tegak

                  jika  peraturan  yang  mengatur  masalah  suku  atau  hak  individu  ditegakkan  dengan
                  baik.

                          Jika  bentrokan  ini  diakibatkan  karena  masalah  berkaitan  dengan  hukum,

                  Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945  telah  mengatur
                  dalam  Pasal 28D  Ayat  (1)  bahwa  ”Setiap  orang  berhak  atas  pengakuan,  jaminan,
                                                                                                           29
                                                       SMA NEGERI 1 SRESEH
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40