Page 10 - Bismillaah produk e-book interaktif fix
P. 10

Berdasarkan asal usulnya, jaringan meristem dapat dikelompokkan
            menjadi tiga macam, yaitu promeristem, jaringan meristem primer, dan
            jaringan meristem sekunder.
            a. Promeristem
                   Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika
            tumbuhan masih dalam tingkat embrio (sel-sel inisial).  Contohnya pada
            lembaga biji tumbuhan.


            b. Jaringan meristem primer
                   Meristem primer  adalah jaringan muda yang berasal dari sel-sel
            embrional. Meristem primer merupakan kelanjutan dari kegiatan embrio atau
            lembaga yang terdapat pada kuncup ujung batang dan ujung akar. Hal inilah
            yang memungkinkan akar dan batang bertambah panjang sehingga
            tumbuhan dapat bertambah tinggi atau panjang. Pertumbuhan yang
            diakibatkan oleh jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer.
            Daerah-daerah pada meristem primer mempunyai tingkat perkembangan sel
            berbeda-beda. Meristem pucuk atau ujung (akar maupun batang {liat pada
            gambar 1))dibedakan menjadi dua daerah yaitu promeristem  yang terdiri
            dari sel inisal  dan sel tetangganya dan daerah meristematis yang selnya
            mengalami tahap diferensiasi tertentu. Bagian yang berdiferensiasi pada
            wilayah meristematis diantaranya:
            1) Protoderma, bagian ini merupakan asal-usul jaringan kulit (epidermis).
            2) Prokambium, bagian ini akan membentuk jaringan ikat pembuluh primer
            (xilem primer dan floem primer) dan kambium.
            3) Meristem dasar, bagian ini akan membentuk jaringan dasar (parenkim)
            tumbuhan.

























                   Ujung Batang                                                      Ujung Akar


                                         Gambar 3 : Daerah perkembangan
                                                        sel pada meristem primer
                                         Sumber : [Campbel et al, 2008: 767]






                                                      1 3
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15