Page 75 - Bismillaah produk e-book interaktif fix
P. 75
i
RANGKUMAN
§ Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem (embrional) dan jaringan
dewasa.
§ Jaringan dewasa pada tumbuhan terdiri dari jaringan pelindung (jaringan
epidermis dan jaringan gabus), jaringan dasar (parenkim), jaringan penguat
(kolenkim dan sklerenkim), serta jaringan pengangkut (xilem dan floem).
§ Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional,
artinya selselnya senantiasa aktif membelah diri untuk menambah jumlah sel
tubuh.
§ Jaringan meristem dibedakan menjadi meristem lateral, meristem interkalar,
dan meristam apikal.
§ Jaringan epidermis merupakan jaringan terluar tumbuhan yang berasal dari
jaringan protoderma dan menutupi seluruh tubuh tumbuhan.
§ Jaringan parenkim merupakan suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup
dengan struktur morfologi serta fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan
segala kegiatan proses fisiologi.
§ Jaringan floem berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
§ Jaringan xilem berfungsi mengangkut air dan zat-zat mineral (hara) dari akar
ke daun serta sebagai jaringan penguat.
§ Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat pada organ muda tumbuhan
§ Jaringan skelrenkim merupakan jarigan penguat organ yang sudah tua pada
tumbuhan.
§ Organ pokok tumbuhan yaitu akar, batang, dan daun.
§ Jaringan penyusun pada organ akar yaitu epidermis, korteks (parenkim,
skelrenkim, kolenkim), endodermis, dan stele (perisikel, xilem, floem).
§ Jaringan penyusun pada organ batang yaitu epidermis, korteks (parenkim,
skelrenkim, kolenkim), dan stele (perisikel, xilem, floem).
§ Jaringan penyusun pada organ daun yaitu epidermis, mesofil, jaringan
pengangkut (floem, xilem), jaringan penguat (sklrenkim dan kolenkim) dan
jaringan sekretori.
66