Page 2 - Jobsheet Packet Tracer
P. 2

Komputer dan Jaringan Dasar – Multimedia



               Cisco Packet Tracer

               Packet Tracer adalah sebuah software simulasi cara kerja jaringan berdasarkan topologi dan
               konfigurasi yang dibuat oleh pengguna. Paket Tracer dapat mensimulasikan berbagai macam

               protocol yang digunakan pada jaringan baik secara realtime maupun dengan mode simulasi
               seperti konfigurasi jaringan yang sesungguhnya. Penerapan simulasi ini sangat bermanfaat

               jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang
               terbatas.

               Software  Packet  Tracer  yang  digunakan  adalah  versi  7.2  dapat  dijalankan  dengan  OS
               Windows. Konfigurasi minimum untuk Paket Tracer 7.2 diantaranya :

                   ➢  CPU: Intel Pentium 4, 2,53 GHz atau setara
                   ➢  OS: Microsoft Windows 7, 8.1, 10, Linux Ubuntu 18.04.3 LTS (Ubuntu 16.04 dan 14.04

                       LTS tidak lagi didukung)
                   ➢  RAM: 2 GB

                   ➢  Penyimpanan: 500 MB ruang disk kosong
                   ➢  Resolusi layar: 1024 x 768

                   ➢  Jenis bahasa yang mendukung pengodean Unicode


               Jenis-Jenis Kabel Penghubung
               1.  Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, menggunakan kabel Straight-through :
                   •  Router – Switch

                   •  Router – Hub

                   •  PC – Switch
                   •  PC – Hub
               2.  Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, menggunakan kabel Cross-Over :

                   •  Router - Router

                   •  Router – PC
                   •  Switch - Switch
                   •  Switch – Hub

               3.  Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over


               Konfigurasi masing-masing Device

               Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses konfigurasi di
               masing-masing  device  diperlukan  untuk  mengaktifkan  fungsi  dari  device  tersebut.  Proses

               konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device





                                                            1
   1   2   3   4   5   6   7