Page 25 - REMPAH, JALUR REMPAH, DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA
P. 25
REMPAH, JALUR REMPAH DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA 15
warna biru bercampur abu-abu --warna buah cherry-- serta warna
emas yang pucat, seperti warna pelangi…. Buah pala --bila kering—
menaggalkan kulit yang melingkupinya, dan merupakan fuli. Di
dalamnya terdapat biji berwarna putih, yang rasanya tidak begitu tajam
dibandingkan palanya sendiri, dan bila kering berubah substansinya.
Dari fuli ini, yang pada tahap kedua menjadi panas dan kering, pada
tahap ketiga orang Banda membuat minyak yang tingginya nilainya
untuk mengobati segala macam penyakit pada saraf dan rasa sakit
akibat hawa dingin. Mereka memilih buah pala yang paling segar, berat,
gemuk, berair dan tak berlubang. Dengan pala itu mereka mengobati
atau mengusir nafas berbau busuk, membersihkan mata, menyehatkan
perut, hati dan limpa serta mencernakan daging. Pala merupakan obat
buat banyak penyakit lainnya, dan untuk menambah kecemerlangan
wajah…”
Di dalam sumber-sumber sejarah yang ada dikatakan bahwa Kepulauan
Banda adalah tempat asal dari tanaman pala. Fakta ini dapat dikatakan belum
terbukti kebenarannya. Sangat mungkin tanaman pala juga tumbuh di pulau-
pulau lain di wilayah Maluku tenggara dan pusat. Paling tidak ada tiga sampai
enam spesies tanaman pala yang menghasilkan buah yang sama. Tanaman
pala saat ini tersebar ke arah timur sampai sejauh Fiji dan ke arah barat
sampai sejauh Asia Selatan. Tanaman pala memerlukan kondisi yang khusus
untuk dapat tumbuh dengan baik dan hal ini menyebabkan tanaman ini hanya
dapat ditanam dalam bidang tanah yang terbatas. Agar dapat tumbuh dengan
baik tanaman pala memerlukan pelindung agar tidak terkena sinar matahari
secara langsung.
Di Kepulauan Banda tanaman pala ditanam bersama dengan pohon
kenari (Canarium Indicum) yang jauh lebih tinggi dan dapat memberi
perlindungan dari sinar matahari. Selain memberi perlindungan pohon kenari
menghasilkan kacang kenari dan kayunya dapat digunakan sebagai bahan
pembuat rumah. Bunga pala secara alami mengalami penyerbukan dengan
bantuan serangga untuk dapat menghasilkan buah. Sementara itu, tanaman ini
menyebar karena buahnya dimakan oleh burung merpati yang mencernakan