Page 121 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 121

BAHAN MATERI FILM SEJARAH








                     Dua sepeda sudah sampai di sana. Sakti dan
                     Dadang turun dari satu sepeda. Sementara Tajem
                     turun dari sepeda yang lainnya.


                     Kunci terlihat ada di tangan Sakti. Kini, dinding
                     tempat persembunyian mereka telah ditempeli
                     oleh pamflet-pamflet kemerdekaan.


                     Sakti langsung menggambar denah radio di tanah.
                     Dalam  sekejap  terciptalah  denah  radio  dengan
                     empat ruangan.


                                       SAKTI
                              Mulai sekarang, semuanya ikut rencana
                              saya dulu. Jangan main serabat-serobot
                              kayak tadi.


                     Tajem mengangguk. Sakti dan Dadang kaget melihat
                     reaksi  Tajem  yang  langsung  menurut  dan tidak
                     bicara  sejak  tadi.  Tajem  tiba-  tiba  meringis
                     sambil  memegangi  perutnya.  Sakti  dan  Dadang
                     kuatir.

                                       DADANG
                              Jangan-jangan... ketembak?


                     Sakti  langsung  menarik  tangan  Tajem  yang
                     memegangi  perutnya, tapi  ternyata  tidak  ada
                     noda darah apa-apa. Sakti dan Dadang bingung.

                                       TAJEM
                              Telat makan.


                     Sakti dan Dadang menatap tidak percaya.


                120
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126