Page 9 - BELAJAR BERSAMA IPS BARU
P. 9

Belajar Bersama IPS Kelas VII Semester I



                          tanah  di  berbagai  wilayah  di  indonesia  tidak  sama.  Hal  ini  disebabkan  oleh  bahan
                          induk pembentuk batuan yang berbeda – beda.

                                Berdasarkan  sifat  batuan  induknya,  secara  umum  tanah  di  Indonesia  dapat
                          dibedakan menjadi: (a) tanah dengan bahan induk vulkanik, (b) tanah dengan bahan
                          induk bukan vulkanik, (c) tanah organik atau humus.

                           a.  Tanah dengan Bahan Induk Vulkanik
                                Tanah  vulkanik  terbentuk  dari  material  vulkanik  setelah  melalui  proses

                              pelapukan yang sangat lama. Biasanya, tanah vulkanik lebih subur dibandingkan
                              dengan  jenis  tanah  lainnya.  Oleh  karena  itulah,  daerah  yang  berada  di  sekitar

                              gunung berapi merupakan daerah pertanian yang subur.
                                Di  manakah  sebaran  tanah  vulkanik  di  Indonesia?  Sebaran    tanah  vulkanik

                              sangat bersesuaian dengan sebaran gunung berapi di Indonesia. Sebaran gunung
                              berapi  umumnya  terdapat  di  Sumatra,  Jawa,  Bali,  dan  Nusa  Tenggara  serta
                              sejumlah daerah di Sulawesi dan Maluku.

                           b.  Tanah dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)
                                Bahan induk dari tanah ini adalah bukan hasil aktivitas atau letusan gunung

                              berapi.  Jika  kamu  perhatikan  peta  sebaran  tanah  di  Indonesia,  sebaran  tanah
                              berbahan induk bukan vulkanik terletak di daerah, Bangka, Belitung, Kepulauan
                              Riau, Madura, Sumba, Timor, Sulawesi, Papua, Maluku.

                           c.  Tanah Organik
                              Tanah organik terdiri dari tanah humus dan tanah gambut.

                               1)  Tanah Humus
                                        Proses terbentuknya tanah humus yaitu dari hasil pembusukan bahan-
                                  bahan  Organik,  yang  dapat  dimanfaatkan  sebagai    lahan  pertanian.  Tanah

                                  humus  banyak  tersebar  di  daerah,  Lampung,  Jawa  Tengah  bagianselatan,
                                  Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara.

                               2)  Tanah Gambut
                                        Proses  terbentuknya  tanah  gambut  yaitu  dari  hasil  pembusukan

                                  tumbuhan / bahan organik di daerah yang selalu tergenang air (rawa-rawa).
                                  Ciri-ciri  tanah  ini  bersifat  sangat  asam,  unsur  hara  rendah  sehingga  tidak
                                  subur, akan tetapi dapat dimanfaatkan untuk pertanian pasang surut. Tanah

                                  gambut  banyak  tersebar  di  daerah  Pantai  timur  Sumatra,  Kalimantan,
                                  Sulawesi, Halmahera, Seram, Papua, Pantai Selatan.

                         Secara  umum  tingkat  kesuburan  tanah  di  indonesia  dapat  dibedakan  menjadi  tiga,
                         yaitu:

                           a.  Tanah subur
                                Di  antara  berbagai  jenis  tanah  yang  ada  di  indonesia,  tanah  vulkanik
                              merupakan  jenis  tanah  yang  paling  subur.  Selain  tanah  vulkanik  tanah  yang

                              termasuk  suburyaitu  tanah  podzolik  dan  aluvial.  Jenis  –  jenis  tanh  tersebut
                              terdapat di pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Dan sebagian Kalimantan.



                  Potensi Sumber Daya Alam                                                                9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14