Page 5 - Isi Buku Panduan Museum 2018 Rev.
P. 5
KATA PENGANTAR
Museum Kebangkitan Nasional menempati salah satu
bangunan bersejarah yang memiliki arti penting bagi bangsa
Indonesia, karena beberapa peristiwa sejarah yang
mempengaruhi arah perjalanan bangsa terjadi di dalamnya.
Gedung Kebangkitan Nasional menjadi tempat menimba ilmu
tokoh-tokoh pergerakan dan menjadi tempat deklarasi
perkumpulan modern pertama di Indonesia yang dikenal
dengan nama Boedi Oetomo.
Pemerintah berusaha melestarikan Gedung Kebangkitan
Nasional dengan menetapkannya sebagai Bangunan Cagar
Budaya yang pengelolaannya diserahkan kepada Museum
Kebangkitan Nasional. Benda budaya dan benda sejarah yang
dapat memberikan informasi tentang sejarah pergerakan
bangsa menjadi materi yang dipamerkan untuk masyarakat.
Museum Kebangkitan Nasional berupaya menjadi
museum yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat, karena
itu pembenahan ruang pamer dan penambahan informasi terus
dilakukan. Perubahan-perubahan tersebut harus diiringi dengan
penyusunan buku panduan baru agar informasi yang
disampaikan sesuai dengan tata pamer saat ini.
Buku Panduan ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi
masyarakat yang berkunjung ke museum, karena di dalamnya
berisi informasi yang komprehensif tentang Museum
Kebangkitan Nasional, pengetahuan sejarah kebangkitan
nasional, dan koleksi-koleksi yang dipamerkan dalam museum.
Kami menyadari buku panduan ini masih jauh dari sempurna,
karena itu kami membutuhkan saran dan masukan untuk proses
penyempurnaan.
Jakarta, Maret 2018
Kepala Museum Kebangkitan Nasional
Mardi Thesianto, M.Hum
Buku Panduan Museum Kebangkitan Nasional iii