Page 78 - Protokol Penyiapan Plasma Konvalesen
P. 78
SPO Halaman ... dari ...
PENGAMBILAN DARAH Nomor : UDD...-PDD-L2- ...
AFERESIS Versi : 004
Unit Donor Darah … Bidang Sub. Bidang Tgl. berlaku:
Pelayanan Darah Penyediaan Darah Tgl.kaji ulang:
8.5.11. Fiksasi selang dengan plester secukupnya untuk menjaga agar jarum tidak bergeser dari
tempatnya
8.5.12. Tutup luka dan jarum dengan kassa steril
8.5.13. Alirkan 10-15 mL darah pertama ke sample pouch
8.5.14. Atur kecepatan aliran sesuai kondisi pasien
8.5.15. Lakukan monitoring selama pengambilan, jika ada kelaianan atau bunyi alarm, kurangi
kecepatan aliran
8.5.16. Atur jumlah siklus dan volume pengambilan sesuai hasil pemeriksaan kandungan sel darah dan
parameter laboratorium donor disesuaikan dengan permintaan klinisi
8.5.17. Jika di layar monitor terbaca prosedur complete, penjepit dekat wings nedlee diklem
8.5.18. Cabut jarum dari lengan donor
8.5.19. Akhiri proses sesuai protokol mesin
8.5.20. Pada akhir proses catat volume darah yang diproses, volume ACD yang terpakai, lama
prosedur, plasma volume, platelet volume, target platelet yield
8.6. Keberhasilan pengambilan darah aferesis ditandai dari:
8.6.1. Aliran darah lancar, alarm tidak berbunyi dan tidak ada keluhan pendonor
8.6.2. Proses selesai ditandai bunyi alarm dan proses diakhiri mengikuti petunjuk manual alat
8.6.3. Cabut jarum dengan cara menekan kapas alkohol di atas tusukan jarum, himbau donor menarik
nafas panjang, cabut jarum secara lembut
8.6.4. Jarum dibuang di tempat khusus limbah jarum
8.6.5. Putuskan selang dengan electric sealer untuk mengambil kantong komponen darah hasil proses
aferesis
8.6.6. Beri label dan tuliskan nama komponen, volume, tanggal pengambilan, masa kedaluwarsa,
golongan darah dan nama petugas
8.6.7. Homogenkan antara antikoagulan di selang dengan komponen darah di kantong, dengan cara
menyerut selang kantong darah dengan stripper ke arah kantong. Goyangkan kantong darah
perlahan 10 kali agar komponen darah tercampur homogen dengan antikoagulannya
8.6.8. Simpan komponen darah yang didapat sesuai suhu optimalnya
8.6.9. Penanganan Kegagalan atau permasalahan dalam pengambilan darah aferesis, lihat dokumen
terkait (Instruksi Kerja Pengambilan Darah Aferesis Gagal No. ...........)
8.7. Pemulihan Donor
8.7.1. Beri kesempatan pada pendonor untuk tetap berbaring sesuai kondisi kemudian diikuti dengan
posisi duduk
8.7.2. Jika tidak ada keluhan, pendonor boleh meninggalkan tempat duduk donor
8.7.3. Persilahkan pendonor memasuki ruang istirahat untuk menikmati minuman dan makanan
ringan sambil tetap dimonitor
8.7.4. Jika tidak ada keluhan,pendonor diperbolehkan melanjutkan aktivitasnya
70