Page 26 - DIGABUNGKAN
P. 26
dengan aliran listrik atau gunakan alat pemadam jenis cairan, busa, dan dry
powder.
b. Api Kelas B
Jenis api kelas B ini disebabkan oleh bahan-bahan
cair yang mudah terbakar. Contoh bahan-bahan cair yang
mudah terbakar antara lain bahan minyak seperti bensin,
solar, alkohol, cat, metanol, dan sebagainya. Adapun jenis
alat pemadam api yang tepat untuk jenis api kelas B ini
yaitu alat pemadam api jenis karbon dioksida (CO2), busa,
Gambar 3. Api Kelas
B dan dry powder.
Perhatian: jangan sekali-kali menggunakan air untuk memadamkan api
kelas B, karena akan menyebarkan cairan yang terbakar.
c. Api Kelas C
Jenis api kelas C disebabkan oleh instalasi listrik
yang bertegangan seperti motor listrik, generator, kabel-
kabel, saklar, dan peralatan elektronik. Jenis alat pemadam
api yang tepat digunakan untuk jenis api kelas C ini adalah
pemadam jenis karbon dioksida (CO2) dan dry powder.
Gambar 4. Api
Kelas C
Perhatian: petugas kebakaran harus menggunakan sebuah non-
konduktor dari elektrik untuk menghindari kejutan listrik. Jangan sekali-kali
menggunakan air atau alat pemadam dari busa.
d. Api Kelas D
Kenis api kelas D ini disebabkan oleh bahan-bahan
logam mudah terbakar, seperti magnesium, sodium,
potasium, alumunium, dan sebaginya. Untuk memadamkan
api kelas D, diperlukan alat pemadam api ringan khusus.
Gambar 5. Api Kelas D
15