Page 14 - Kelas XI_Biologi_KD 3.1
P. 14
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke,
seorang ilmuwan asal Inggris pada tahun 1665. Hooke
menemukan sel setelah mengamati sel gabus pada
dinding sel tumbuhan dengan menggunakan
mikroskop sederhana. Penemuan tentang sel
kemudian berkembang cepat setelah ditemukannya
mikroskop berlensa tunggal oleh Antonie
van Leeuwenhoek pada tahun 1668. Mikroskop
berlensa tunggal ini kemudian digunakan untuk
mengamati sel hidup dari alga Spirogyra dan bakteri
pada tahun 1674.
Teori tentang sel terus berkembang seiring
dilakukannya penelitian-penelitian oleh para ilmuwan.
Beberapa ilmuwan biologi yang mengemukakan teori
tentang sel adalah sebagai berikut.
1. Jean Baptiste de Lamarck menyatakan bahwa
setiap badan hidup merupakan kumpulan sel.
2. Ludoph Christian Treviranus dan Johann Jacob
Paul Moldenhawer menyatakan bahwa individu
merupakan kesatuan dari sel-sel.
3. Henri Dutrochet menyatakan bahwa sel
merupakan elemen fundamental dari organisme.
4. Mathias Schleiden dan Theodor Schwann
menyatakan bahwa setiap makhluk hidup
tersusun oleh sel. Kedua ilmuwan ini kemudian
merumuskan teori tentang sel. Teori tersebut
menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan
struktural kehidupan.