Page 76 - Kelas XI_Sejarah Indonesia_KD 3.6
P. 76

76



               c. politik adu domba
               d. benteng stelsel
               e. cuultur stelsel


               14. Salah satu tokoh pejuang yang membantu Pangeran Diponegoro dalam
               Perang Diponegoro adalah….
               a. Kiai Bakar
               b. Kiai Mojo
               c. Sultan Agung
               d. Sultan Hasanuddin
               e. Fatahillah


               15. Tuanku Imam Bonjol berhasil ditangkap oleh Belanda pada tanggal….
               a. 28 Oktober 1836
               b. 28 Oktober 1837

               c. 28 Okrober 1838
               d. 28 Oktober 1839
               e. 28 Oktober 1840


               16. Raja dari Kerajaan Mataram yang me-nyerang pasukan Belanda di Batavia
               adalah….
               a. Sultan Iskandar Muda
               b. Sultan Agung
               c. Sultan Hairun
               d. Sultan Hasanudin
               e. Sultan Baabullah


               17.  Strategi Belanda yang paling ampuh menghadapi perlawanan dari penguasa
               lokal adalah dengan meakukan politik….
               a. Pecah belah
               b. Aliensi
               c. Gerilya
               d. Etis
               e. Balas budi

               18. Perang besar yang pernah terjadi antara rakyat Indonesia dan Belanda
               adalah perang Diponegoro. Sebab khusus perang ini adalah….
               a. Makam leluhur pangeran Diponegoro dipindahkan tanpa izin Pangeran
               Diponegoro
               b. Tempat tinggal pangeran Diponegoro dihancurkan dalam rangka
               pembangunan jalan
               c. Jalan yang dibangung Belanda melewati tempat tinggal Pangeran Diponegoro
               d. Patok-patok jalan didirikan tanpa izin Pangeran Diponegoro
               e. Patok-patok jalan ditanam di atas makam leluhur Pangeran Diponegoro


               19. Pada tahun 1817 rakyat Maluku melakukan perlawanan terhadap Belanda
               yang dipimpin oleh….
               a. Pattimura
               b. Sultan Hasanuddin
               c. Pangeran Diponegoro
   71   72   73   74   75   76   77   78   79