Page 20 - Kelas XII_Sosiologi_KD 3.1
        P. 20
     masyarakat. Unsur baru itu dapat berupa alat-alat baru ataupun ide-
                           ide baru.
                           Invention,  yaitu  bentuk  pengembangan  dari  suatu  discovery,
                           sehingga  penemuan  baru  itu  mendapatkan  bentuk  yang  dapat
                           diterapkan  atau  difungsikan.  Proses  dari  discovery  menjadi
                           invention  sering  tidak  hanya  melibatkan  satu  atau  dua  individu,
                           tetapi  serangkaian  individu.  Discovery  baru  akan  menjadi
                           invention  jika  masyarakat  sudah  mengakui,  menerima,  serta
                           menerapkan penemuan baru itu.
                           Inovasi  atau  proses  pembaruan,  yaitu  suatu  proses  panjang  yang
                           meliputi  suatu  penemuan  unsur  baru,  jalannya  unsur  baru  itu
                           tersebar ke bagian-bagian masyarakat, serta cara-cara unsure baru
                           itu  diterima,  dipelajari,  dan  akhirnya  diterapkan  oleh  sebagian
                           besar  warga  masyarakat.  Di  dalam  masyarakat  dikatakan  telah
                           terjadi inovasi apabila unsur atau alat baru yang ditemukan telah
                           banyak dikenal dan dipakai secara luas oleh warga masyarakat.
                      Ada  beberapa  hal  yang  mendorong  seseorang  untuk  melakukan
                penemuan atau pembaruan terhadap suatu hal, di antaranya adalah sebagai
                berikut.
                           Kesadaran  dari  para  individu  akan  adanya  kekurangan  dalam
                           kebudayaannya. Individu tersebut berusaha untuk berbuat sesuatu
                           guna mengisi dan memperbaiki kekurangan yang ada.
                           Mutu  dan  keahlian  para  individu  yang  bersangkutan  akan
                           mendorong terjadinya penemuan baru. Apabila seorang ahli ingin
                           meningkatkan  mutu  dari  hasil  karyanya,  maka  mendorongnya
                           untuk senantiasa mengoreksi hasil karyanya itu.
                           Adanya  sistem  perangsang  dalam  masyarakat  yang  mendorong
                           mutu. Misalnya dengan mutu yang dihasilkannya, maka seseorang





