Page 23 - Kelas X_Biologi_KD 3.3
P. 23
Paku heterofil, memiliki dua macam daun yang berbeda
ukuran dan bentuknya dan Paku homofil, memiliki daun
dengan ukuran dan bentuk yang sama.
Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan
paku menggulung dan bersisik.
Spora dihasilkan di dalam sporangium (kotak spora).
Sporangium pada tumbuhan paku terkumpul dalam
bentuk Sorus. Sporangium berada di dalam kotak
terbuka atau tertup oleh indusium. Di dalam sporangium
terdapat anulus, yaitu sejumlah sel penutup yang
berdinding tebal dan membentuk cincin. Bila
sporangium kering, anulus akan membuka dan
menyebarkan spora. Sorus terdapat di permukaan
bawah daun dengan susunan yang beraneka ragam
Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit,
yaitu tumbuhan paku sendiri.
Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku
memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya
Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya
fotoautotrof.
Habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula
yang di perairan serta ada yang hidupnya menempel
G. KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU
G. KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU
1. Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut: