Page 6 - Kelas X_Sejarah Indonesia_KD 3.7
P. 6
E. Materi Pelajaran
1. Teori masuknya Islam Ke Indonesia
2. Cara penyebaran Islam Di Indonesia
3. Hasil silang budaya akibat masuknya Islam Ke Indonesia
Kegiatan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah membaca dan mempelajari modul ini dharapakan kamu dapat menyimpulkan
tentang teori dan proses masuknya Agama dan Kebudayaan Islam ke Indonesia serta
dapat memaparkan hasil informasi yang telah diolah melalui presentasi yang dibuat
secara tertulis secara benar dan bertanggungjawab
B. Uraian Materi
A. Teori Masuknya Islam Ke Indonesia
Masuknya Islam di Indonesia pada abad ke V tidak bisa dilepaskan dari sejarah
perdagangan dan pelayaran antar benua yang berlangsung pada masa itu. Kendati
demikian, para ahli masih bersilang pendapat tentang bagaimana proses masuknya
budaya dan agama Islam tersebut hingga bisa mengalahkan kebudayaan dan agama yang
telah ada sebelumnya, yakni Hindu dan Budha. Berbagai teori pun berkembang dengan
disertai bukti dan fakta pendukung. Pada modul ini akan dijelaskan tentang teori-teori
masuknya Islam Ke Indonesia bacalah dengan baik.
1. Teori Gujarat
Tokoh yang mendukung teori ini adalah para ilmuwan Belanda seperti Pijnappel dan
Moqette yang mengatakan bahwa yang membawa agama Islam ke Indonesia ialah
orang-orang Arab yang sudah lama tinggal di Gujarat (India). Menurut mereka, Islam
masuk ke Indonesia sejak awal abad ke 13 Masehi bersama dengan hubungan dagang
yang terjalin antara masyarakat Nusantara dengan para pedagang Gujarat yang
datang, dengan jalur Indonesia-Cambay- Timur Tengah- Eropa.
Snouck Hurgronje yang juga sebagai ilmuwan Belanda berpendapat bahwa hubungan
dagang Indonesia dengan orang-orang Gujarat telah berlangsung lebih awal dibanding
dengan orang-orang Arab.
Teori masuknya Islam di Indonesia yang dicetuskan Hurgronje dan Pijnapel ini
didukung oleh beberapa bukti :
1. Batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh
(1297) dan batu nisan Syekh Maulana Malik
Ibrahim di Gresik memiliki kesamaan dengan batu
nisan yang berada di Cambay.
2. Hal ini juga bersumber dari keterangan Marcopolo
dari Venesia (Italia) yang pernah singgah di Perlak
( Perureula) tahun 1292. Ia menceritakan bahwa
di Perlak sudah banyak penduduk yang memeluk
Islam dan banyak pedagang Islam dari India yang
menyebarkan ajaran Islam.