Page 25 - Kelas XI_Sosiologi_KD 3.4
P. 25

2. Konflik  nonrealistis  adalah  konflik  yang  bukan  berasal  dari
                            tujuan-tujuan saingan yang bertentangan, tetapi dari kebutuhan

                            untuk  meredakan  ketegangan,  paling  tidak  dari  salah  satu

                            pihak. Misalnya penggunaan jasa ilmu gaib atau dukun dalam
                            usaha untuk membalas dendam atas perlakuan yang membuat

                            seseorang  turun  pangkat  pada  suatu  perusahaan.Konflik

                            Berdasarkan Tempat Terjadinya


                   Sementara  jika  berdasarkan  tempat  terjadinya,  kita  mengenal  konflik

                   in-group dan konflik out-group



                         1. Konflik in-group adalah konflik yang terjadi dalam kelompok
                            atau  masyarakat  sendiri.  Misalnya  pertentangan  karena

                            permasalahan  di  dalam  masyarakat  itu  sendiri  sampai

                            menimbulkan  pertentangan  dan  permusuhan  antaranggota

                            dalam masyarakat itu
                         2. Konflik  out-group  adalah  konflik  yang  terjadi  antara  suatu

                            kelompok  atau  masyarakat  dengan  suatu  kelompok  atau

                            masyarakat  lain.  Misalnya  konflik  yang  terjadi  antara

                            masyarakat desa A dengan masyarakat desa B. Masih ada lagi
                            ahli  sosiologi  yang  memberikan  klasifikasi  mengenai  bentuk-

                            bentuk  konflik  yang  terjadi  dalam  masyarakat,  yaitu  Ursula

                            Lehr.  Ursula  Lehr  membagi  konflik  dari  sudut  pandang
                            psikologi  sosial.  Menurutnya,  apabila  dilihat  dari  sudut

                            pandang psikologi sosial, maka konflik itu dapat dibedakan atas

                            konflik  dengan  orang  tua  sendiri,  konflik  dengan  anak-anak

                            sendiri,  konflik  dengan  sanak  saudara,  konflik  dengan  orang
                            lain, konflik dengan suami atau istri, konflik di sekolah, konflik

                            dalam pekerjaan, konflik dalam agama, dan konflik pribadi
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30