Page 23 - Kelas X_Sosiologi_KD 3.2

Koersi (coercion), yaitu proses penyelasaian suatu pertentangan
yang dilakukan secara dipaksakan.

Kompromis (compromise), ialah proses penyelesaian suatu

pertentangan dimana kedua belah pihak yang bertikai sama-sama
mengalah.

Arbitrase (arbitration), adalah proses penyelasaian pertentangan

melalui pihak ketiga karena masing-masing pihak tidak sanggup

menyelesaikannya.
Toleransi (tolerantion), yaitu proses penyelesaian pertentangan

dimana masing-masing pihak menghindarkan diri dari perselisihan.

Mediasi (mediation), ialah proses penyelesaian pertentangan

dengan mengundang pihak ketiga yang berperan sebagai penasihat,
tanpa kewenangan memberikan keputusan-keputusan.

Konversi (convertion), adalah proses penyelesaian konflik dengan

mengalahnya salah satu pihak dan menerima pendirian pihak lain.
Konsiliasi (consiliation), yaitu proses penyelesaian konflik dengan

jalam mempertemukan pihak-pihak yang bertikai lewat

perundingan untuk memperoleh kesepekatan.
Ajudikasi (adjudication), adalah proses penyelesaian pertentangan

melalui lembaga peradilan.

Stalemate, yaitu proses penyelesaian pertentangan yang terjadi

dengan sendirinya karena masing-masing pihak mempunyai
kekuatan yang berimbang.

Segregasi (segregation), ialah proses penyelesaian konflik dimana

pihak-pihak yang bertikai saling menghindari ketegangan.

3) Asimilasi

Asimilasi adalah proses perubahan kebudayaan (identifikasi) untuk

menyesuaikan diri dengan mayoritas. Contoh di Amerikan adalah similasi