Page 31 - Kelas XII_Sosiologi_KD 3.2
P. 31
trans-nasional dan perdagangan bebas, yaitu kawasan perdagangan
yang berlangsung semakin luas dan menghilangkan hambatan-
hambatan perdagangan internasional, seperti proteksi oleh negara
untuk melindungi produk tertentu oleh perusahaan dalam negeri.
Wujud nyata dari globalisasi ekonomi adalah terbentuknya
perusahaan-perusahaan atau korporasi yang bersifat lintas negara
nasional dan perdagangan bebas yang melampui batas-batas lintas
negara.
Kedua, globalisasi politik. Salah satu fenomena terjadinya globalisasi
dalam bidang politik adalah munculnya organisasi-organsiasi
internasional yang terdiri dari berbagai negara, misalnya ASEAN,
yang merupakan bentuk organisasi kerjasama di antara negara-negara
di Asia Tenggara, MEE atau Masyarakat Ekonomi Eropa yang
dibentuk untuk untuk menata politik perdagangan bersama di antara
negara-negara yang ada di kawasan Eropa Barat, Organisasi Buruh
Intenasional, Persatuan Bangsa-Bangsa, dan sebagainya. Di samping
itu juga munculnya kerjasama antar-negara baik yang bersifat bilateral
yang merupakan kerjasama di antara dua negara atau multilateral yang
merupakan kerjasama di antara lebih dari dua negara.
Ketiga, globalisasi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi ditengarai oleh hadirnya
teknologi yang memungkinkan banyak orang di belahan dunia
manapun bisa saling terhubung satu sama lain. Setiap orang dapat
memperoleh pendidikan atau pekerjaan di manapun yang ia mau, tidak
terbatas di dalam negeri. Orang Indonesia dengan mudah dapat
menempuh pendidikan atau memperoleh pekerjaan di Jerman,
Australia, Jepang, Amerika, dan sebagainya. Peluang demikian akan
dapat meningkatkan mutu sumberdaya manusia. Peningkatan mutu