Page 10 - Kelas XI_Sejarah_KD 3.2
P. 10
agama Islam namun pada abad ke-15 mereka telah mengizinkan agama Islam berkembang di
Malaka. Penganut-penganut agama Islam diberi hak-hak istimewa bahkan penguasa
membuatkan bangunan masjid. Kesultanan Malaka mempunyai pengaruh di daerah Sumatera
dan sekitarnya, dengan mempengaruhi daerah-daerah tersebut untuk masuk Islam seperti:
Rokan Kampar, India Giri dan Siak. Dan kesultanan Malaka merupakan pusat perdagangan
internasional antara Barat dan Timur, pelabuhan transit. Maka dengan didudukinya Kesultanan
Malaka oleh Portugis tahun 1511, maka kerajaan di Nusantara menjadi tumbuh dan
berkembang karena jalur Selat Malaka tidak digunakan lagi oleh pedagang Muslim sebab telah
diduduki oleh Portugis. Dengan demikian tidaklah akan dicapai kemajuan oleh kerajaan Malaka
jika kerajaan itu tidak mempunyai peraturan-peraturan tertentu, yang memberi jaminan
lumayan kepada keamanan perdagangan. Seperti contohnya aturan bea cukai, aturan tentang
kesatuan ukuran, sistem pemakaian uang logam dan sebagainya. Di samping aturan yang
diterapkan juga sistem pemerintahannya sangat baik dan teratur.
Kesultanan Samudera Pasai
Kesultanan Pasai, juga dikenal dengan Samudera Darussalam, atau Samudera Pasai,
adalah kerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara Sumatra, kurang lebih di
sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia.
Perhatikan peta berikut ini:
https://cse.google.com/cse?q=peta+kerajan+samudera+pasai&sa=Search&ie=UTF-
8&cx=partner%2Dpub-3317167162609756:3134777453#%9C
10