Page 54 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MARET 2023
P. 54

SOSOK





















             ti. Ia berusaha mencari cara agar   lah kaum ibu dan gadis-gadis
             bisa meluruskan kepercayaan        mencoba berjilbab.
             tanpa menyinggung perasaan            “Kami     juga     melakukan
             warga.                             pendekatan ke suatu sekolah un-
                Masyarakat    punya    keper-   tuk membuat seragam berhijab.
             cayaan adanya larangan me-         Akhirnya, satu sekolah itu Musli-
             makan pisang manurung (pisang      mahnya berhijab semua.”
             gepok), karena diyakini mendapa-      Beberapa waktu kemudian,
             tkan kemalangan. Abu dan istri-    Abu  pindah  tugas  ke  Massam-
             nya kemudian membuka pelati-       ba, tepatnya di daerah Seko. Ini
             han membuat kue di rumahnya        adalah dataran tinggi yang kerap
             de ngan  mengundang  ibu-ibu       disebut “Jantung Sulawesi”.
             lain.                                 Namanya saja daerah pe-
                Suatu ketika diadakan pela-     gunungan,    medannya    sangat
             tihan membuat kue berbahan         sulit. Ia kerap berjalan kaki. Jika
             pisang. Ia dan istrinya tidak bilang   menyewa ojek biayanya mahal,
             pada peserta.                      sekitar Rp 300 ribu, jalan pagi
                Setelah kue dihidangkan dan     sampainya malam hari.
             makan bersama, Abu bercera-           Alhamdulillah, meski medan-
             mah singkat . “Ia  menyampaikan    nya berat, Abu dan kawan-kawan
             bahan kue itu dari pisang gepok.   berdakwah dengan mengelola
             Sempat  mereka  berbisik-bisik,    SMP dan SMK.  Tahun 2010, Abu
             dan  rupanya  tidak  terjadi  apa-  diamanahi menjadi Ketua Dewan
             apa,” demikian kisah ayah dari 9   Pengururs Wilayah (DPW) Hi-
             anak ini.                          dayatullah Sulawesi Barat dan ter-
                Selain itu, ketika dia memulai   paksa pindah domisili ke Mamuju.
             berdakwah, Muslimah yang me-          Ia dipindah tugas dakwah lagi
             makai  jilbab  masih  bisa  dihitung   ke  Gorontalo.  Sekarang  ia  men-
             dengan jari. Alhamdulillah istri   jadi Ketua DMW Hidayatullah
             Abu pandai menjahit.               Gorontalo. “Dakwah itu bagian
                Ia kerap menawarkan jasa        dari kehidupan, tak bisa terlepas-
             membuat jilbab, bahkan kadang      kan,” pungkas nya.*/Siraj el-Man-
             gratis. Dari situlah mulai banyak-  adhy



             50  MULIA | Sya’ban 1444/Maret 2023
   49   50   51   52   53   54   55   56