Page 30 - E-BOOK PROTISTA
P. 30
Siklus hidup Plasmodium berlangsung dalam inang tetap
(manusia) dan hospes perantara (nyamuk).
a) Siklus hidup dalam inang tetap (manusia)
1. Ketika nyamuk Anopheles betina menghhisap darah
manusia, nyamuk tersebut mengeluarkan air liur yang
mengandung sporozoit, kemudian dimasukkan kedalam
tubuh inang.
2. Sporozoit kemudian mengikuti aliran darah menuju hati
dan bersembunyi di dalam sel-sel hati selama lebih
kurang tiga hari. Fase ini disebut eksoeritrositer.
3. Setelah tiga hari, sporozoit keluar dari organ hati.
4. Sporozoit kemudian menyerang dan memasuki sel-sel
darah merah. Di dalam sel darah merah, sporozoit
berubah menjadi trofozoit.
5. Trofozoit selanjutnya berubah menjadi spora aseksual
yang disebut merozoit.
6. Merozoit kemudian memecahkan sel darah merah dan
menyerang sel darah merah yang lain. Proses pembiakan
aseksual tersebut terus berulang. Proses ini disebut
sporulasi yang menyebabkan penderita mengalami
demam tinggi karena terjadi kerusakan sel darah merah.
7. Setelah satu periode skizogoni, di antara merozoit ada
yang berubah menjadi gametosit untuk persiapan menjadi
mikro dan makrogamet. Ketika darah si penderita digigit
oleh nyamuk Anopheles dan gametosit ikut terisap, maka
siklus hidup Plasmodium berlanjut dengan stadium
gamagoni.
23