Page 34 - E-MODUL DASAR-DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN & TEKNIK PENGUKURAN TANAH KELAS X SMT GASAL
P. 34

kata  lain  pelat  tersebut  berubah  fungsi  menjadi  flens  (sayap)  dari  balok  persegi,  sehingga

                     menghasilkan balok T ataupun balok L yang mampu memikul beban yang bekerja diatasnya
                     secara bersama-sama.


















                                     Gambar 2.13. Struktur konstruksi pada bangunan bertingkat
                              (sumber: https://johndated.github.io/sorot/post/gambar-balok-bangunan/)

                      5)  Kolom

                         Kolom adalah komponen struktur bangunan yang fungsinya menyangga beban aksial tekan
                     vertikal dengan bagian tinggi yang tidak ditopang, paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil.
                     Fungsi  kolom  adalah  sebagai  penerus  beban  seluruh  bangunan  ke  pondasi, termasuk  berat

                     bangunan, beban manusia, serta hembusan angin dan gempa.

                         Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton. Besi adalah material yang tahan tarikan,
                     sedangkan  beton  adalah material  yang  tahan  tekanan.  Gabungan  kedua  material  ini  dalam

                     struktur beton memungkinkan kolom atau bagian struktural lain, seperti sloof, pelat dan balok.
                         Jenis  kolom  ada  tiga,  yaitu  kolom  menggunakan  pengikat  sengkang  lateral,  kolom

                     menggunakan pengikat spiral, dan struktur kolom komposit.














                                                 Gambar 2.14. Jenis-jenis kolom
                                                 (sumber: Arif & Abdillah, 2011)


                                                           28
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39