Page 92 - E-MODUL DASAR-DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN & TEKNIK PENGUKURAN TANAH KELAS X SMT GASAL
P. 92
Retakan beton pada balok juga dapat terjadi di daerah ujung balok yang dekat dengan
tumpuan. Retakan ini disebabkan oleh bekerjanya gaya geser atau gaya lintang balok yang
cukup besar, sehingga tidak mampu ditahan oleh material beton dari balok yang
bersangkutan. Agar balok dapat menahan gaya geser tersebut, maka diperlukan tulangan geser
yang dapat berupa tulangan Sengkang atau begel. Jika sebagai penahan gaya geser hanya
digunakan begel saja, maka pada daerah yang gaya gesernya besar (misalnya pada ujung balok
yang dekat tumpuan) dipasang begel dengan jarak yang kecil atau rapat, sedangkan pada
daerah dengan gaya geser kecil (daerah lapangan/tengah bentang) dapat dipasang begel
dengan jarak yang lebih besar atau renggang.
Tulangan Sengkang/Begel
Gambar 4.5 Detail pemasangan tulangan sengkang pada balok
(sumber: http://sibima.pu.go.id/mod/resource/view.php?id=6734)
Pekerjaan merangkai baja tulangan dapat
dilakukan di luar papan acuan jika
dimensinya kecil, jika sudah selesai dirangkai
maka rangkaian baja tulangan dapat
diletakkan di dalam papan acuan yang
selanjutnya dapat dilakukan pengecoran
beton. Agar rangkaian baja tulangan
tersebut dapat tertutup sepenuhnya dengan
beton, pemasangan baja tulangan tidak
Gambar 4.6 Merangkai Baja Tulangan Plat
boleh menempel pada bagian bawah papan (sumber: https://asiacon.co.id/blog/perhitungan-
plat-lantai-beton)
acuan.
86