Page 93 - E-MODUL DASAR-DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN & TEKNIK PENGUKURAN TANAH

3. Membuat Adukan Beton

Setelah papan acuan, tiang perancah, dan baja tulangan sudah siap, Langkah selanjutnya
yaitu menyiapakan adukan beton.

a. Pengadukan Beton
Pengadukan beton dapat dilakukan

dengan beberapa 2 cara, yaitu; pengadukan
manual dengan cangkul dan pengadukan

dengan tilting drum (molen). Pada proyek
konstruksi skala besar, adukan beton biasanya

diperoleh dari pabrik pembuatan beton
(concrete batching plant) dan
Gambar 4.7 Pengadukan Beton Dengan Molen
pengangkutannya menggunakan mixer truck. (sumber: https://bit.ly/3pPcZpk)

Pengadukan beton secara manual harus dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut:
1) Pengadukan beton harus dilakukan di tempat yang sudah diberi alas berupa plesteran atau
papan kayu agar adukan beton tidak tercampur tanah dan menjaga agar air tidak meluap

keluar.

2) Jika volume adukan cukup besar, tempat pengadukan sebaiknya diberi atap untuk
melindungi dari panas matahari ataupun hujan.

3) Pengadukan beton dilakukan dengan mencampur pasir dan semen terlebih dahulu
kemudian diaduk secara merata. Jika sudah merata baru kemudian diberi air sesuai takaran

dan diaduk kembali sampai campuran merata dan membentuk spesi atau mortar.

b. Pengangkutan Beton
Pengangkutan beton merupakan pemindahan adukan beton ke tempat pengecoran. Hal-hal

yang harus diperhatikan dalam pengankutan beton dari tempat penyiapan adukan ke tempat
pengecoran adalah sebagai berikut:

1) Harus dihindari adanya pemisahan dan kehilangan bahan-bahan.

2) Pengangkutan adukan beton harus dilakukan secara kontinu agar waktu pengikatan beton
tidak terjadi perbedaan yang mencolok antara beton yang sudah dicor dan beton yang

akan dicor.
3) Adukan beton umumnya sudah harus dicor dalam waktu 1 jam setelah pengadukan secara

manual. Jika menggunakan mesin molen, jangka waktu diperpanjang sampai 2 jam bila
adukan beton digerakkan kontinu secara mekanis.

4) Adukan beton harus diberi bahan kimia tambahan penghambat pengikatan untuk
pengangkutan yang memakan waktu lama.

87