Page 164 - INVENTARISASI HUTAN
P. 164

Pengaturan    hasil   hutan   merupakan      bagian    dari  kegiatan

                    pengelolaan hutan. Pengaturan hasil hutan kayu berdasarkan
                    asas kelestarian akan diperoleh hasil secara teratur dan

                    berkelanjutan,    serta   terwujudnya     kondisi    hutan    normal.

                    Pengaturan hasil hutan akan meliputi tiga hal penting yaitu
                    perhitungan jumlah dari kayu yang akan dihasilkan, pembagian

                    hasil ke dalam tebangan, dan penyusunan rencana penebangan.

                    Perhitungan etat berdasarkan Instruksi 1974 dikenal juga sebagai

                    Metode UTR (Umur Tebang Rata-rata).Sesuai dengan SK 143,
                    dimana :


                        UTR = Umur rata-rata kelas perusahaan + 1/2 daur,

                    Yang dimaksud dengan umur rata-rata kelas perusahaan adalah

                    umur rata-rata tertimbang dari masing-masing kelas umur
                    (dengan menggunakan umur tengah tiap-tiap kelas umur).


                    Dalam perhitungan etat menggunakan kombinasi beruapa etat
                    luas dan etat massa. Dimana Etat luas adalah luas hutan

                    produktif dibagi dengan daur, sementara Etat massa adalah
                    volume kayu pada KU ditambah volume kayu hutan alam, masak

                    tebang dan misikin riap dibagi daur. Dan Volume kayu pada KU

                    mempergunakan tabel WvW harus dikoreksi dengan factor
                    koreksi (fk), dimana V = Vst’ x fk.


                    Dalam rangka mempertahan kelestarian hasil, dilakukan upaya
                    pengaturan hasil melalui penetapkan etat tebangan yang sesuai

                    dengan riap pertumbuhan tegakan. Riap pertumbuhan tegakan
                    diperoleh   dari   hasil   pengukuran     dimensi    pohon     berupa

                    diameter/keliling dan tinggi pohon pada PUP. PUP ini dibangun
                    pada semua umur dan bonita suatu tegakan hingga akhir daur.

                    Pengukuran dimensi pohon pada PUP dilakukan secara berulang


                                           Pusdikbang SDM Perum Perhutani         Hal | 151
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169