Page 92 - INVENTARISASI HUTAN
P. 92

h. Kesalahan Pengukuran

                            Kaitannya dengan pengukuran adalah kesalahan (error).

                            Secara garis besar kesalahan dapat dibedakan menjadi 3

                            (tiga) macam, yaitu:
                            1) Kesalahan pengukuran,

                            2) Kesalahan karena koreksi yang tidak sempurna atau
                                 tidak ada hubungan kuat antara parameter yang

                                 diukur dengan parameter yang diinginkan.
                            3) Kesalahan sampling (sampling errors), yaitu kesalah-

                                 an yang terjadi karena yang diukur hanya sebagian

                                 kecil dari populasi.

                            Di antara ketiga macam kesalahan tersebut, kesalahan
                            pengukuran hampir tidak dapat dihindari. Dalam pelak-

                            sanaan pengukuran dapat dijumpai empat macam
                            kesalahan, yaitu:

                            1) Kesalahan random (random errors), yaitu eror yang

                                 selalu dijumpai dalam membaca angka-angka pada
                                 alat pengukuran.

                            2) Kesalahan sistematik, yaitu kesalahan pengukuran
                                 yang terjadi secara periodik. Jenis kesalahan ini

                                 harus dihindari sama sekali.

                            3) Kesalahan berkompensasi (compensating errors),
                                 kesalahan ini cenderung memberi koreksi satu

                                 dengan    yang    lain,  sehingga    hasil   pengukuran
                                 seluruhnya akan memperkecil kesalahan total.

                            4) Kesalahan eksidental (accidental errors), kesalahan

                                 ini terjadi karena pelaksanaan pengukuran yang
                                 kurang cermat. Biasanya terjadi pada “Pengukur”

                                 yang belum berpengalaman.


                                           Pusdikbang SDM Perum Perhutani          Hal | 79
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97