Page 17 - Rss Edisi 1 - 2023
P. 17

6 - Paradoks kehidupan










                 Hidup ini adalah paradoks. Antara yang baik dan jahat; antara sehat dan

         sakit;  antara  bahagia  dan  susah.  Sebagai  orang  beriman,  kita  tetap  terikat

         dengan  berbagai  macam  dinamika  dan  perjuangan  hidup  di  dunia,  baik  itu

         yang membahagiakan atau yang kurang membahagiakan.


                 Kebahagiaan sejati timbul karena adanya kesadaran bahwa Tuhan adalah


         Sumber  Kehidupan.  Kebahagiaan  itu  terjadi  bukan  karena  hidup  sekarang

         sudah tidak ada penderitaannya lagi, tetapi karena kesadaran akan kehadiran

         Tuhan dalam hidup kita saat ini.


                 Ketika orang lain berputus asa saat menghadapi kesusahan hidup, kita


         justru diajak untuk selalu bersemangat dan terus berharap. Biarlah di tengah

         paradoks kehidupan ini, kita tetap belajar menerima, berserah,  dan berjuang

         bersama Tuhan. Belajar melakukan kehendak-Nya, dengan tetap berbagi kasih


         kepada sesama.


                                                                                                                                        17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22