Page 8 - SKH Palangka Post Edsii 20 Maret 2020
P. 8
BISNIS
JUMAT, 20 MAreT 2020 8
Presiden Berikan Insentif
Bagi Tenaga Medis Covid-19
JAKArTA, PPOST kapkan pemerintah telah mempri-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri oritaskan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) 2020
Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menyiapkan alo- untuk kesehatan masyarakat.
kasi insentif bagi perawat, dokter, dan seluruh jajaran di Dia juga menyatakan sektor ke-
rumah sakit yang menangani pasien terkait virus Corona sehatan akan masuk dalam paket
(COVID-19). kebijakan fiskal jilid ketiga, selan-
jutnya.jaring pengaman sosial (so-
cial safety net) untuk masyarakat,
“Termasuk permintaan men- adalah pihak-pihak yang paling dan ketiga dukungan pemeringah
teri keuangan, ini juga pem- dekat dengan pasien yang ter- untuk industri usaha terdampak.
berian insentif bagi dokter, infeksi virus Corona, sehingga Untuk kesehatan, pemerintah
perawat, dan rumah sakit yang menjadi rawan tertular. akan meningkatkan ketersedian
bergerak dalam penanganan Seluruh tenaga medis ini juga alat-alat medis, alat alat pelindung
virus Corona,” kata Jokowi menjadi garda terdepan bangsa diri, masker, hingga pembersih
dalam rapat terbatas Laporan untuk mencegah penularan tangan (hand sanitizer) dan me-
Tim Gugus Tugas COVID-19 lebih luas COVID-19. ningkatkan kapasitas rumah sakit
melalui telekonferensi di Istana “Saya ingin perlindungan untuk menangani virus korona.
Merdeka, Jakarta, Kamis. maksimal kepada para dokter, Adapun hingga Rabu (18/3),
Jokowi meminta agar ada perawat, tenaga medis dan jaja- jumlah kasus pasien positif CO-
perlindungan maksimal un- ran di rumah sakit yang melay- VID-19 di Indonesia mencapai
tuk semua tenaga medis yang ani pasien terinfeksi COVID-19,” 227 pasien. Sebanyak 11 pasien
melayani pasien virus Corona. ujar Presiden. di antaranya sudah dinyatakan
Kepala Negara menekankan Menteri Keuangan Sri Muly- sembuh, sedangkan 19 pasien
seluruh jajaran tenaga medis ani pada Rabu (18/3) mengung- meninggal dunia.(ant/P8)
Pelemahan Ekonomi Diprediksi
Berlangsung 4-6 Bulan BeKerJA DArING - Presiden RI, Joko Widodo saat rapat terbatas Laporan Tim Gugus Tugas COVID-19 melalui telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta,
Foto : Antara
Kamis (19/3).
JAKARTA, PPOST Alat Uji Cepat Virus Korona
Pelemahan ekonomi sebagai
dampak dari pandemi Virus Corona
baru atau COVID-19 diperkirakan
bisa berlangsung 4-6 bulan, sehing- Sudah Datang
ga pemerintah perlu memikirkan
stimulus agar sektor ekonomi ber-
gariah kembali setelah wabah usai. JAKARTA, PPOST Ia mengatakan alat yang batas dengan Presiden Jokowi serta hand sanitizer, juga cai-
“Meski bukan yang utama harus Kementerian Badan Usaha bisa mendeteksi secara cepat dari Istana Merdeka, Jakarta, ran disinfektan,” ujar Doni
dipikirkan sekarang, tapi stimulus Milik Negara (BUMN) me- penyakit COVID-19 sudah me- Kamis. yang juga Kepala Badan Nasi-
peningkatan investasi dan eko- nyampaikan bahwa alat uji miliki standar Organisasi Ke- Tidak hanya alat uji cepat, onal Penanggulangan Bencana
nomi juga harus disiapkan pemer- cepat atau rapid test virus co- sehatan Dunia (World Health Presiden juga meminta Gu- (BNPB).
intah. Pandemi ini bisa membuat rona jenis baru atau COVID-19 Organization/WHO). gus Tugas dan Kementerian Sebelumnya, PT Rajawali
ekonomi mandek hingga enam sudah masuk ke dalam negeri “Alat masuk secara bertahap Kesehatan memastikan ke- Nusantara Indonesia (Persero)
bulan,” kata Pakar ekonomi serta secara bertahap. dan sudah standar WHO,” cukupan Alat Pelindung Diri atau RNI telah memesan rapid
Kepala Departemen Ekonomi Cen- “Iya alat itu (rapid test) su- kata dia. (APD), “reagen”, ventilator test sebanyak 500.000 pieces.
tre of Strategic and International Foto : Ilustrasi dah bisa masuk per Kamis Secara terpisah, Presiden serta masker dan alat pem- Izin impor alat kesehatan
Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri, terus meningkat jelang puncak publik untuk kembali memban- ini (19/3),” ujar Staf Khusus Joko Widodo memerintah- bersih tangan (hand sanitizer) itu sudah diregistrasi sejak
Kamis, dalam pesan tertulis yang pandemi COVID-19 di Indonesia. gun ekonomi ke depannya dalam Kementerian BUMN Arya kan alat uji cepat atau Rapid guna mengatasi COVID-19. 10 Maret 2020 lalu. Alat diag-
diterima Antara di Jakarta. Hal itu, lanjut dia, harus menjadi masa pemulihan nanti. Sinulingga melalui konferensi Test virus corona jenis baru “Penekanan Presiden adalah nostik COVID-19 itu sedianya
Menurutnya, dunia usaha saat prioritas, selain tentunya memas- “Kepercayaan dunia usaha video di Jakarta, Kamis (18/3). atau COVID-19 segera di- memastikan barang dan pera- bakal diimpor dari Hangzhou,
ini terperangkap dalam situasi tikan langkah-langkah kesehatan harus ditanam kembali. Birokrasi Ia menambahkan alat uji itu datangkan. latan yang dibutuhkan untuk China.a
yang sangat tidak diuntungkan. seperti tes masif dan peningkatan tidak boleh ribet, jangan sampai nantinya akan didistribusikan Hal itu disampaikan Ketua medis segera didatangkan Dengan alat itu, hasilnya
Perlambatan ekonomi sudah mulai fasilitas terus dilaksanakan. banyak aturan yang menghambat ke rumah sakit rujukan yang Gugus Tugas Penanganan dan disiapkan, baik dari luar bisa keluar hanya sekitar 15
terjadi ditandai dengan dua perma- Tapi, pemerintah juga harus upaya memulai kembali usaha menangani COVID-19 oleh PT COVID-19 Letnan Jenderal negeri maupun dari lokal, menit, maksimal 3 jam. Bentuk
salahan utama. Pertama soal suplai mulai memikirkan bagaimana dan investasi,” kata Yose Rizal. Rajawali Nusantara Indonesia TNI Doni Monardo dalam tele- seperti rapid test, APD, rea- alat itu seperti alat tes kehami-
yang pasti akan berkurang karena mengembalikan kepercayaan (ant/P8) Persero. konferensi pers usai rapat ter- gen, ventilator, dan masker lan.(ant/P8)
imbauan masif untuk bekerja dari
rumah.
“Padahal 80 persen pekerjaan
menyangkut ekonomi di dunia,
tidak bisa dari rumah. Pekerja pabrik
contoh paling mudahnya. Ini tentu
berpengaruh besar pada suplai yang
akan berkurang,” kata Yose Rizal.
Permasalahan selanjutnya
adalah soal permintaan yang juga
akan terus berkurang di beberapa
sektor. Salah satu yang paling
terpukul dari awal pandemi CO-
VID-19 adalah sektor pariwisata
dan rekreasi. “Karena orang
tidak bisa bekerja efektif, mung-
kin income akan turun dan tentu
ini berdampak pada permintaan
serta konsumsi total,» katanya.
Desakan untuk mengambil pili-
han melakukan karantina, menurut
Yose Rizal, juga akan berdampak
parah pada perekonomian. Kon-
sumsi barang-barang yang sifatnya
tersier akan jatuh, orang-orang akan
beralih ke konsumsi dasar. Sementa-
ra, dunia usaha juga akan kesulitan
menjaga stabilitas produksi mereka.
Secara ekonomi, Yose Rizal
berpendapat saat ini pemerintah
perlu memastikan ketersediaan
berbagai kebutuhan mendasar
bisa tercukupi. Karena permin-
taan akan barang-barang ini akan
LayOut : JONERI FERIDEY / SMKN 1 BUNTOK