Page 11 - PROJEK 1
P. 11
Jumlah saldo fisik kas kecil 31 Desember 2014 Rp. 1.750.000
C. Perlakuan Adanya Selisih Saldo Kas Kecil
Jika kas menurut perhitungan fisik lebih besar daripada kas menurut catatan, disebut
selisih kas lebih. Jika sebaliknya, disebut selisih kas kurang. Selisih kas dapat terjadi karena
hal-hal sebagai berikut :
1. Jumlah yang diterima atau yang dikeluarkan lebih besar atau lebih kecil daripada
jumlah yang seharusnya dicatat, karena tidak terjadinya uang pecahan kecil.
2. Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi pertukaran, misalnya saat memberikan
uang kembali.
3. Kesalahan pencatatan dalam jurnal
4. Sebab-sebab lain yang sama sekali tidak diketahui.
Pada akhir periode pencatatan, selisih kas lebih dianggap sebagai pendapatan dan
selisih kas kurang dianggap sebagai kerugian atau beban. Dalam laporan laba rugi, selisih kas
lebih diinformasikan sebagai pendapatan diluar usaha, dan selisih kas kurang diinformasikan
sebagai beban diluar usaha. Pencatatan selisih kas kecil dilakukan sebagai berikut :
1. Selisih kas lebih,
Jumlah dana fisik lebih besar daripada saldo pada buku kas kecil. Dicatat dalam
jurnal, yaitu mendebit akun Kas Kecil dan mengkredit akun Selisih Kas Kecil.
2. Selisih kas kurang,
Jumlah dana fisik lebih kecil daipada saldo pada buku kas kecil. Dicatat dalam jurnal,
yaitu mendebit akun Selisih Kas Kecil dan mengkredit akun kas kecil.
Contoh :
Pada tanggal 31 Agustus 2014, terdapat saldo kas kecil Rp. 1.750.000, tetapi jumlah kas
kecil secara fisik Rp. 1.950.000. berarti ada selisih kas lebih sebesar Rp. 200.000.
Jurnalnya
Kas Kecil Rp. 200.000
Selisih Kas Kecil Rp. 200.000
Pada tanggal 31 Agustus 2014, terdapat saldo rekening kas kecil Rp. 1.570.000 tetapi
berdasarkan hitungan fisik berjumlah Rp. 1.750.000. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata
penerimaan dana kas kecil dari kas besar pada tanggal 15 Agustus 2014 sebesar Rp. 950.000
hanya dicatat Rp. 770.000. kesalah tersebut dapat diperbaiki dengan jurnal koreksi sebagai
berikut :
Kas kecil Rp. 180.000
Kas Rp. 180.000
11