Page 240 - BS ips9K13
P. 240

Perang Gerilya  yang dipimpin Jenderal Sudirman. Pasukan  Indonesia  yang
                       sebelumnya ditarik dari daerah pendudukan Belanda diinstruksikan kembali
                       ke daerah masing-masing untuk melaksanakan perang secara gerilya.
                         Selama Agresi Militer II, Belanda selalu mempropagandakan bahwa setelah
                       ditangkapnya pemimpin-pemimpin RI, maka pemerintah RI sudah tidak ada.
                       Akan tetapi, propaganda Belanda tersebut dapat digagalkan oleh PDRI. PDRI
                       menunjukkan kepada dunia internasional bahwa pemerintah Indonesia masih
                       berlangsung.


                       3). Perundingan Roem–Royen

                         Untuk  mengatasi  agresi  militer  Belanda,  PBB  mengadakan  sidang  pada
                       tanggal  22  Desember  1948  dan  menghasilkan  sebuah  resolusi  yang  isinya
                       mendesak supaya permusuhan antara Indonesia dan Belanda segera dihentikan
                       dan pemimpin Indonesia yang ditahan segera dibebaskan.
                         KTN  ditugaskan  untuk  mengawasi  pelaksana  resolusi  tersebut.  Untuk
                       meluaskan wewenangnya, maka KTN diubah namanya menjadi UNCI (United
                       Nations Commission for Indonesia) yang diketuai oleh Merle Cochran. Atas
                       inisiatif UNCI, Pada tanggal 14 April 1949 diadakan perundingan Republik
                       Indonesia dan Belanda. Perundingan ini diadakan di Hotel Des Indes, Jakarta.
                       Informasi  mengenai  perundingan  Renville  dapat  kamu  amati  pada  tabel
                       berikut.
                                          Tabel 4.5. Perundingan Roem-Royen

                                                                              Dampak bagi
                            Delegasi              Kesepakatan
                                                                               Indonesia
                        Indonesia           Pihak Indonesia               Pemerintah  Republik
                        Mr. Moh. Roem.      menyatakan kesediaan          Indonesia kembali ke
                        (Ketua Delegasi)    untuk:                        Yogyakarta.
                                           •   Menghentikan perang
                        Belanda               gerilya.
                        Dr. J. H. van      •   Bekerja sama dalam
                                              mengembalikan
                        Royen.
                                              perdamaian dan menjaga
                        (Ketua Delegasi)
                                              ketertiban dan keamanan.
                                           •   Turut serta dalam
                        UNCI                  Konferensi Meja Bundar
                        Merle Cochran         di Den Haag.
                        (Mediator
                        perundingan)




                     226    Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245