Page 264 - BS ips9K13
P. 264

C. Masa Demokrasi Terpimpin (1959 – 1965)




















                              Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka
                              Gambar 4.22. Presiden Soekarno sedang  membacakan Dekrit Presiden 5 Juli
                              1959 di Istana Merdeka.

                         Gambar  di  atas  menunjukkan  suasana  pembacaan  Dekrit  Presiden  pada
                       tanggal 5 Juli 1959. Apa yang menyebabkan Presiden Soekarno mengeluarkan
                       Dekrit Presiden 5 Juli 1959? Apa hubungan Dekrit Presiden tersebut dengan
                       konsep Demokrasi Terpimpin? Bagaimana tanggapan rakyat terhadap Dekrit
                       presiden itu? Untuk mengetahui jawabannya, perhatikan uraian materi berikut
                       ini!

                         Masa  Demokrasi  Terpimpin  adalah  masa  ketika  Indonesia  menerapkan
                       suatu  sistem  pemerintahan  dengan  seluruh  keputusan  pemerintah  berpusat
                       pada kepala negara. Pada saat itu, jabatan kepala negara dijabat oleh Presiden
                       Soekarno.  Masa  Demokrasi  Termimpin  berlangsung  sejak  dikeluarkannya
                       Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sampai tahun 1965.

                       1.    Perkembangan Politik

                       a.  Dekrit Presiden 5 Juli 1959

                         Kehidupan  masyarakat  Indonesia  pada  masa  Demokrasi  Parlementer
                       belum pernah mencapai kestabilan secara nasional. Persaingan partai-partai
                       politik yang menyebabkan pergantian kabinet terus terjadi. Selain itu, Dewan
                       Konstituante hasil pemilu tahun 1955 ternyata tidak berhasil melaksanakan
                       tugasnya menyusun UUD baru bagi Republik Indonesia. Dewan Konstituante
                       tidak berhasil melaksanakan tugasnya disebabkan adaya perbedaan pandangan
                       tentang dasar negara. Anggota Dewan Konstituante dari PNI, PKRI, Permai,
                       Parkindo,  dan  partai  lain  yang  sehaluan  mengajukan  Pancasila  sebagai



                     250    Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269